Diapit Gunung dan Banyak Sutet, Bandara Cikembar Sukabumi Dikaji Ulang

Sabtu 01 September 2018, 01:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan bandara di Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dikaji ulang. Pasalnya, lokasi yang akan dibangun bandara diapit oleh beberapa gunung dan banyak jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).

Jumat (31/8/2018) kemarin, tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan Provinsi meninjau lokasi yang bakal dibangun bandara tepatnya di Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Pada hari yang sama, rombongan ini juga meninjau lokasi tanah kosong di Kampung Citarate, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

BACA JUGA: Fix Bandara Sukabumi di Cikembar, Mulai Dibangun 2019, Biayanya Wow!

Di Cikembang, rombongan Kemenhub yang menggunakan helikopter mendarat di lapangan bola Yon Armed 13 Nanggala Cikembang. Rombongan Kemenhub ini ditemani Kadishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana, Camat Cikembar Arief Solihin dan Kabag Sapras Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Eki Radiana.

Tim Kementerian hanya sebentar melihat lokasi yang digadang-gadang akan dibangun bandara pada tahun 2019 mendatang ini.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengungkapkan, hasil pada rapat tanggal 21 Agustus 2018 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Menhub menyatakan bahwa Bandara Sukabumi akan dibangun di Cikembang mulai tahun 2019 mendatang.

BACA JUGA: Melihat Eks Perkebunan Cigebang Sukabumi yang Rencananya Dibangun Bandara Citarate

Kemudian rencana pembangunan bandara di Cikembang harus dikaji ulang mengemukan dalam rapat di Kemenhub pada tanggal 27 Agustus 2018. Rapat dipimpin Menhub dan dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat.

"Laporan Dirjen Perhubungan Udara menyatakan bahwa karena diapit oleh Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak, serta ada jaringan Sutet, lokasi bandara di Cikembang dikaji ulang," ungkap Adjo.

Menurutnya, bandara yang akan dibangun di Cikembang hanya bisa untuk pesawat jenis Twin Otter (pesawat ukuran kecil). Sedangkan jenis ATR (pesawat dengan ukuran yang lebih besar) sulit untuk mendarat sekalipun panjang landasan melebihi 1.500 meter.

BACA JUGA: Kemenhub Kembali Tinjau Lokasi Bandara Citarate Sukabumi

Adjo mengungkapkan, Menhub berpandangan kalau ATR tidak bisa mendarat maka dari segi bisnis tidak menguntungkan. Sebab wisatawan mancanegara tidak akan mau naik Twin Otter. Kesimpulannya harus dikaji ulang secara teknis.

"Makanya kemarin, tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan peninjauan ulang dan kajian teknis ke lokasi Citarate dan lokasi Cikembang," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)