28 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Kesulitan Air Bersih

Jumat 31 Agustus 2018, 04:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana kekeringan di Kabupaten Sukabumi semakin meluas. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sepanjang musim kemarau ini sebanyak 28 kecamatan kesulitan mendapatkan air bersih.

Sebelumnya 24 kecamatan yang dilaporkan mengalami kekeringan yaitu Bantargadung, Palabuhanratu, Simpenan, Cikakak, Warungkiara, Parungkuda, Cibadak, Lengkong, Jampang Tengah, Bojonggenteng, Gunungguruh, Ciemas, Kabandungan, Waluran, Cikembar, Ciambar, Gegerbitung, Jampangtengah, Simpenan, Jampangkulon, Kalapanunggal, Parakansalak, Cidahu dan Cicurug.

Kini daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih meluas ke Kecamatan Cisaat, Sukalarang, Kadudampit dan Cisolok. Dari 28 kecamatan ini, terdapat 64 desa dan 257 kampung yang kesulitan mendapatkan air bersih.

BACA JUGA: Warga Cibadak Sukabumi Alami Kesulitan Air Bersih

"Dibanding dengan tahun yang lalu memang meningkat. Karena dampak kekeringan saat ini semakin meluas. Semenjak surat edaran dari Badan Geologi Bandung, darurat bencana pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2018," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Maman Suherman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/8/2018) ditemui di ruang kerjanya.

Kendati demikian, BPBD Kabupaten Sukabumi berupaya memprogramkan suplai air bersih, namun Maman mengakui suplai air tidak begitu memuaskan karena daerah yang terkenda kekeringan sangat luas sedangkan armada tangki air BPBD hanya dua unit.

BACA JUGA: Warga Ciambar dan Nagrak Sukabumi Kesulitan Air Bersih

"Masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih terus kita suplai meskipun belum maksimal. Kita pun menggandeng Perumda TJM dan beberapa perusahaan untuk membantu menyuplai air bersih untuk warga yang membutuhkan," jelasnya.

Maman menegaskan suplai air bersih hanya penanggulangan sementara sedangkan untuk kelanjutannya BPBD Kabupaten Sukabumi sedang memprogramkan pipanisasi dan pemasangan toren air dibeberapa lokasi yang ada sumber airnya.

"Pipanisasi untuk mendekatkan air kepada pemukiman warga dari sumber mata air dan bila perlu dari sumur artesis sedang dijalankan, namun program seperti itu, masih bertahap, wilayah mana yang lebih darurat terlebih dahulu," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)