SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim kemarau, warga di dua desa di Kecamatan Ciambar dan Nagrak, Kabupaten Sukabumi mengalami kesulitan air bersih. Warga terpaksa antre bergiliran untuk mendaoatkan air dari salah satu pabrik pengolahan tepung aci.
Kesulitan air bersih terjadi di Kampung Nyalindung RT 1 RW 3, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar dan Kampung Ciganas, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak. Warga datang ke pabrik aci tak jauh dari permukiman secara berbondong-bondong untuk mendapatkan air bersih.
"Sekarang kemarau dan disini susah air. Sudah hampir sebulan aja sulit airnya," tutur Anda (49 tahun) warga sekitar ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (6/7/2018).
Anda menambahkan, di kampungnya terdapat sejumlah sumur bor. Akses airnya digunakan secara bergiliran. Namun tidak semua warga mendapatkan akses air bersih di sumur bor.
"Kami berharap kepada pemerintah, kalau bisa ditambahin lagi sumur bornya. Supaya warga Kampung Nyalindung tidak kesulitan air bersih dan mengambil airnya juga tidak terlalu jauh," ungkapnya.
BACA JUGA: Nyalakan Lampu Cempor Saat Padam Listrik, Satu Rumah di Cidolog Sukabumi Terbakar
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga Ciganas, Rudi (20 tahun). Menurutnya, kesuitan akses air bersih biasa terjadi setiap kemarau.
"Saya sendiri ngambil sih, antre dari pagi dari jam 04.00 pagi sampai sore buat dikonsumsi sendiri dan keperluan rumah tangga. Kami berharap kepada pemerintah untuk pemasangan saluran PAM," pungkasnya.