FWSM Minta Tindak Lanjut PTUN Dokumentasi Perizinan PT SCG Sukabumi

Jumat 24 Agustus 2018, 08:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan yang tergabung dalam Forum Warga Sukabumi Melawan (FWSM) menyambangi Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Mereka beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono. terkait tindak lanjut hasil PTUN dokumentasi milik PT SCG.

Koodinator aksi FWSM Esih Nurlisa mengatakan, sebenarnya dari awal keluhan masyarakat itu banyak. Tapi kedatangan warga kali ini ingin menagih janji tindakan pasca PTUN.

"Kan sudah jelas waktu audiensi ketika di DPMPT (Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu). Saat itu kata perwakilan PT SCG silahkan mau kapan saja diambil, tapi ternyata kata Kabag Hukum Bupati harus minta izin dulu ke Bupati," ujarnya usai audensi, Jumat (24/8/2018).

BACA JUGA: Jabatan TKA Thailand Diduga Salahi Aturan, Buruh PT SCG Sukabumi Mogok Kerja

Bahkan, kata Esih, sekarang malah harus menunggu peninjauan kembali (PK) dari Mahkamah Agung (MA). Padahal dokumen itu bukan dokumen yang dirahasiakan.

"Seharusnya tanpa dimintapun Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pasang dan dokumen itu dipublikasikan," ucapnya.

Menurutnya dokumen itu sangat penting. Tujuannya untuk menyesuaikan janji dengan pelaksanaan pembangunan pabrik SCG. Pada waktu itu, kata Esih, PT SCH hanya berencana area perkantoran seluas 300 meter.Namun tiba-tiba berdiri pabrik besar bahkan dekat dengan pemukiman warga.

BACA JUGA: Buruh Batal Demo Besar-besaran di PT SCG Sukabumi, Ini Alasannya!

"Kami meminta keadilan. Coba lihat dampak terhadap warga sekitar. Apalagi ditambah musim kemarau, debit air makin berkurang. Debu tiap hari bahkan tiap malam genting dan pepohonan menjadi putih. Warga banyak yang terserang penyakit dan hasil pertanian merosot pun ikut merosot," paparnya.

Padahal diberdirikanya pabrik semen itu, Janji Bupati, tambah Endah ingin meningkatkan mensejahterakan rakyat, perekonomian rakyat, menyerap tenaga kerja laki-laki bahkan yang banyak bekerja bukan warga sekitar.

"Kompensasi yang digembor-gemborkan juga bohong, bahkan satu rupiah pun warga kami belum merasakannya. Lebih fatal lagi CSR untuk perbaikan jalan selalu dikaitkan dengan CSR SCG, terus dana ADDnya kemana. Kehadiran SCG bagi kami tidak ada manfaatnya, kami pengennya SCG ditutup saja," ketusnya.

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, mengatakan dapat menangkap aspirasi dan tuntutan warga dari tokoh-tokoh yang hadir. Mereka menuntut dokumen perizinan khususnya IMB, Amdal dan Izin Lingkungan.

BACA JUGA: Buruh Ancam Bawa Massa Lebih Banyak Demo PT SCG Sukabumi

"Sementara kami kemarin berpegang pada mekanisme hukum menunggu pengajuan PK ke Mahkamah Agung (MA) kalau PK sudah ada keputusannya kami tindak lanjuti kalau di tolak baru kami berikan dokumen itu," terangnya.

Walaupun dokumen itu, bukan solusi karena yang mereka tuntut rasa aman dan kesejahteraan. Tetapi lain pihak harus melindungi mengayomi dan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Kalau pun proses izin sudah keluar kami punya kewajiban untuk melindungi investasi. Memberikan kepastian hukum, jaminan keamanan, usaha, karena mereka sudah memiliki izin. Hasil audiensi ini akan saya sampaikan ke Bupati," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Life03 Mei 2024, 10:00 WIB

Tanpa Disadari, 9 Sikap Mandiri Ini Bisa Mmebuatmu Hidup Bahagia dan Dihormati Orang Lain

Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain. (Sumber : pexels.com/@Elliot Ogbeiwi)
Life03 Mei 2024, 09:30 WIB

Simpel Tapi Penting, Ini 7 Etika Ditraktir Orang yang Tidak Boleh Diremehkan

Terkadang seseorang lupa menggunakan etika yang baik saat ditraktir teman. Oleh karenanya penting diperhatikan apa saja yang harus diperhatikan saat ditraktir orang lain.
Ilustrasi. Etika saat ditraktir orang lain. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay