Beredar Info PLN Pasang Alat Deteksi Gempa di Sukabumi, BMKG : Itu Hoax!

Kamis 23 Agustus 2018, 15:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pesan berantai terkait gempa di Sukabumi kembali menyebar melalui jejaring aplikasi perpesanan WhatsApp. Petugas berwenang memastikan pesan tersebut hoax.

Pesan berantai itu berisi informasi seakan-akan PLN sedang memasang perangkat deteksi dini gempa malam ini. Pesan juga berisi himbauan agar masyarakat segera keluar rumah jika tiba-tiba listrik mati.

"Himbauan jika tiba2 mati lampu, kemudian setelahnya ada tanda lampu kedap-kedip tiga kali. Segera SEMUA KELUAR RUMAH KARENA GEMPA, kemungkinan dengan intensitas sangat tinggi terjadi khususnya wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Bandung Barat!!!! Tolong dishare info ini barusan disampaikan dari PLN," begitu isi pesan yang menyebar, Kamis (23/8/2018).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKKG) Bandung, Tony Agus Wijaya, memastikan info tersebut hoax. Sebelum beredar di Sukabumi, info serupa juga pernah beredar di Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: PT Gunung Salak Sukabumi Sebut Kabar Pekerjakan Buruh dari Pagi Hoax

"Itu hoax," kata Tony dikonfirmasi sukabumiupdate.com.

Tony kembali meyakinkan, sampai saat ini belum ada ilmu dan teknologi yang bisa melakukan prakiraan, kapan gempabumi akan terjadi. Yang perlu dilakukan bersama adalah melakukan langkah mitigasi lengurangan risiko gempa secara bertahap dan dimulai dari yang kecil disekitar kita.

"Misal dengan menyusun rencana jalur evakuasi saat terjadi gempa yaitu ke tempat terbuka terdekat di halaman yg aman, memeriksa kekuatan bangunan dan menata interior agar benda tidak jatuh saat gempa," kata Tony.

"Gempa adalah tetangga kita. Kita bisa hidup harmonis bersama potensi bencana tersebut, dengan melakukan langkah Mitigasi pengurangan resiko. seperti di negara lain yang memiliki ancaman bencana gempa yang lebih besar dari indonesia, tetapi negara tersebut dapat menjadi sejahtera dan maju dengan langkah Mitigasi," tambah Tony.

BACA JUGA: Hoax! Video Penampakan di Api Unggun Ciracap Sukabumi Sudah Beredar Sejak 2017

Sementara itu, Ade Kurniawati (28 tahun) warga Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi mengaku mendapatkan info serupa dari jejaring WhatsApp. Meski sudah tau jika info tersebut hoax, tetap saja cemas.

Hal senada juga disampaikan Devi Sri Lestari (17 tahun), warga Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Devi mengaku resah karena mendapat info yang sama dari banyak teman.

"Aduh sampai gak bisa tidur," kata Devi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi