Viral Video Perang Bacok di Sukalarang Sukabumi, Ini Data Korban

Rabu 15 Agustus 2018, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video perang antar kedua kelompok pemuda beredar di kalangan pengguna media sosial di Sukabumi. Video ini beredar dari aplikasi whatsapp dari orang orang menyebar secara masif sejak dua hari terakhir, bahkan viral grup facebook.

Sejumlah pengguna media sosial menyebut video tersebut terjadi di Jalan Raya Sukalarang, dekat dengan pabrik sepatu.  Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik tersebut, yang diawali dengan saling serag dua kelompok pemuda, seorang laki laki berambut gondrong akhirnya tersungkur setelah diserang menggunakan bangku kayu, dan senjata tajam oleh kelompok musuh.

Redaksi sukabumiupdate.com mencoba menyusuri kebenaran video ini dari warga di sekitar lokasi kejadian, yaitu di Kampung Pangestu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi tepatnya dipertigaan jalan Raya Sukalarang dan jalan menuju pabrik sepatu. Apa yang digambarkan dalam video benar-benar terjadi dan suasana pada saat itu sempat mencekam, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga yang tidak mau menyebutkan namanya ini, menjelaskan bahwa keributan diawali perselisihan antara kelompok yang biasa mengatur penumpang angkutan umum (timer) dengan kelompok pemuda setempat. “Tidak jelas masalahnya apa, tau tau dua kelompok itu udah ribut, pake senjata tajam dan alat lainnya,” jelas pria yang membuka usaha di lokasi pertikaian kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/8/2018).

BACA JUGA: Edarkan Ganja, Warga Palabuhanratu Dibekuk Polisi

Perkelahian ini berakhir tragis, dua orang dari kelompok timer angkutan umum terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit Hermina Sukaraja.  Korban adalah KR alias Bt warga Cisero Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, dan CG warga Kampung Cibereum Desa Selawangi Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

KR alias Bt adalah korban berambut gondrong yang dalam video tersebut sempat diserang oleh kelompok pemuda menggunakan senjata tajam dan alat pemukul lainnya termasuk bangku kayu. Diakhir video KR terduduk lemas dipinggir jalan, sebelum tersungkur dan diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Hingga berita ini diturunkan sukabumiupdate.com belum mendapatkan konfirmasi dari aparat keamanan. Baik Polsek Sukalarang maupun Polres Sukabumi belum bersedia memberikan keterangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)