SUKABUMIUPDATE.com - Posko kesehatan penanggulangan keracunan tutut di Desa Sukamanis dan Desa Citamiang di Kecamatan Kadudampit akhirnya ditutup. Demikian juga dengan posko kesehatan yang berada di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat juga ditutup karena tak ada lagi korban keracunan tutut.
Sebelumnya sebanyak 102 warga tiga desa ini mengalami keracunan tutut yang dijual pedagang keliling. Bahkan akibat keracunan satu korban diantaranya, Muhammad Tamrin (18 tahun) meninggal dunia.
BACA JUGA: Korban Keracunan Tutut dari Dua Kecamatan di Sukabumi Jadi 102 Orang
Pasca kejadian ini, pemerintah desa menghimbau agar warganya lebih waspada dalam memilih makanan.
"Kejadian ini kita petik hikmahnya. Mudah-mudahan kedepan masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih jajanan. Tidak tergiur harga yang murah, tapi juga harus terjaga higienitasnya. Pintar-pintar pilih makanan yang layak konsumsi," ungkap Sekretaris Desa Sukamanis, Nunung Siti Sulasmi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/7/2018).
Terpisah, Camat Kadudampit Zainal Abidin mengungkapkan, bakal lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih dan memilah makanan yang layak konsumsi.
"Ini perlu sinergis, antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sekolahan juga lebih diawasi. Harus lebih diperhatikan lagi cara mengolah dan memasak masakan supaya layak dikonsumsi," singkatnya.