Jembatan Nyaris Roboh di Caringin Gegerbitung Sukabumi, Warga Bangun Akses Dari Bambu

Minggu 22 Juli 2018, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan berbahan beton sepanjang 200 meter penghubung dua desa, yakni Desa Caringin dengan Desa Cireunghas Kabupaten Sukabumi nyaris roboh.

Pantauan sukabumiupdate.com, jembatan selebar satu meter tersebut struktul dan rangka betonnya rusak parah, bahkan nyaris amruk. Sehingga tidak bisa dilalui oleh masyarakat.

BACA JUGA: Turap Pabrik Garmen di Benda Sukabumi Ambruk, Longsoran Masuk Kolam

Menurut salah seorang warga sekitar, Ali Romi (39 tahun) jembatan nyaris roboh tersebut diketahui masyarakat pada 20 Juli 2018 lalu. Diduga stuktur fisik dan rangka kurang kokoh sehingga tidak mampu menahan hantaman air sungai Cimandiri.

"Jembatan ini satu-satunya akses dua desa dan dibangun pada 1997 oleh swadaya masyarakat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/7/2018).

Untuk bisa melalui dua desa itu, warga bergotong royong membangun jembatan sementara dari bahan kayu dan bambu.

"Masyarakat berinisiatif membangun jembatan sementara dari bahan seadanya," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Caringin Hermansyah menuturkan, jembatan sementara ini mendapatkan bantuan dari dana Desa Caringin sebesar Rp 5 juta dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 5 juta. "Ya dapat bantuan dari desa dan BPBD Kabupaten Sukabumi," katanya.

BACA JUGA: Objek Wisata Curug Cibubuay Simpenan Sukabumi Diduga Jadi Tempat Ngomix

Hermansyah berharap, pembangunan jembatan sementara ini bisa secepatnya selesai dengan bantuan tenaga warga di kedua desa secara bergotong royong. Selain itu, pemerintah daerah agar secepatnya dibuatkan jembatan baru dengan konstruksi yang lebih kokoh dan berukuran besar.

"Mudah-mudahan pemerintah daerah secepatnya merespon untuk membangun kembali jembatan baru agar perlintasan tersebut bisa dilalui oleh masyarakat serta kendaraan motor yang melintas tidak menunggu giliran atau mengantri saat bersamaan melintas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)