Bunga Rafflesia Tumbuh di Hutan Cipeucang GCP Sukabumi, Peneliti LIPI : Ini Catatan Baru

Selasa 26 Juni 2018, 13:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bunga Rafflesia ditemukan tumbuh mekar di Hutan Konservasi Cipeucang, yang masuk ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut temuan ini bisa mengindikasikan habitat baru bunga langka tersebut.

Peneliti Rafflesia LIPI, Sofi Mursidawati mengatakan, dari foto-foto yang dilihatnya, Ia memperkirakan jenis bunga yang ditemukan adalah Rafflesia Patma. Bunga jenis ini biasa ditemukan di sejumlah titik sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.

BACA JUGA: Berdiameter 47 cm, Ternyata Ada Banyak Rafflesia di Kawasan GCP Sukabumi

"Beberapa waktu lalu ada juga laporan dari Ciletuh. Kemungkinan besar jenisnya Rafflesia Patma," ujar Sofi dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/6/2018).

Selama ini lanjut Sofi, kawasan Hutan Konservasi Cipeucang tidak tercatat sebagai habitat Rafflesia Patma. Adapun lokasi di Pantai Selatan Pulau Jawa yang sudah tercatat sebagai habitat Rafflesia Patma diantaranya Nusakambangan, Leuweung Sancang, Pangandaran, Cagar Alam Bojong Larang, Jayanti, dan Ciletuh.

Bunga Rafflesia yang ditemukan di Hutan Konservasi Cipeucang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. |Sumber Foto: PAPSI Asep Supriatna

"Kalau benar Rafflesia  patma , ini berarti  catatan  baru  untuk  habitat  Rafflesia Patma  di Jawa," tutur Sofi yang juga kurator bunga Rafflesia di Kebun Raya Bogor (KRB).

Sofi menjelaskan, Rafflesia Patma biasa tumbuh dengan ukurang antara 30-50 sentimeter. Masa mekar bunga ini biasanya hanya 3-4 hari.

Rafflesia Patma memiliki ciri-ciri khusus pada bulu-bulu halus di bagian dalam mangkok bunga. Ini yang membedakan Rafflesia Patma dengan jenis lainnya.

"Bunga jantannya mekar antara 3-4 hari, kalau betina bisa lebih lama," tutur Sofi.

Diberitakan sebelumnya, bunga Rafflesia ditemukan tidak sengaja saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang didampingi Asep Supriatna, anggota Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI). Saat itu, Mahasiswa UGM hendak mempelajari keragaman biodiversity di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa