SUKABUMIUPDATE.com – Tak hanya satu, bunga langka Rafflesia yang ditemukan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ternyata ada banyak. Selasa petang (26/6/2018) tim survey biodiversity kembali menjelajahi hutan konservasi Cipeucang, di Desa Mekarsari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Wow Indahnya Bunga Rafflesia, Tumbuh di Hutan Konservasi Cipeucang Ciemas Kabupaten Sukabumi
Dibayar guyur hujan, tim kecil ini menemukan banyak tunas bunga eksostis Rafflesia di wilayah yang masuk kawasan biodiviversity Ciletuh - Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Sebelumnya tim ini menemukan satu Raffesia yang sudah mekar, jaraknya hanya 50 meter dari jalan raya, tumbuh diakar pohon yang menjadi inangnya.
“Tadi kami mengukur bunga tersebut, ternyata cukup lebar dengan diameter 47 centimeter,” kata Asep Supriatna, salah seorang anggota tim dari PAPSI (Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi) kepada sukabumiupdate.com, Selasa 26/6/2018.
Bunga langka Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di GCP | Sumber Foto: PAPSI Asep Supriatna
Data PAPSI sementara menyebutkan ada 29 titik inang atau tetrastigma tempat menempel bunga Rafflesia yang tersebar di hutan konservasi Cipeucang. Namun hanya 27 titik yang ada knop nya (calon bunga), yang dua titik lagi belum pernah ada knop nya,” ujarnya.
Menurut Asep, biasanya satu inang bisa ada enam sampai Sembilan knop atau calon bunga. “Ada warna putih dan hitam tertutup, kalau warna putih sudah mekar dua bulan yang lalu sedangkan warna hitam tertutup kemungkinan segera mekar, kemungkinan Oktober ini banyak yang mekar,” pungkasnya.