Kasat Lantas Polres Sukabumi Ungkap Penyebab Kemacetan di Jalur Sukabumi saat Lebaran

Rabu 20 Juni 2018, 05:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengungkapkan kemacetan yang terjadi di jalur Sukabumi saat lebaran diakibatkan berbagai faktor.

Ia menyebutkan ada tiga faktor penyebab, yaitu sempitnya jalur Sukabumi, membludaknya kendaraan yang masuk ke jalur Sukabumi dan pengalihan arus lalu lintas akibat penutupan jalur Puncak.

BACA JUGA: Macet Lebaran, HMI Cabang Sukabumi Minta Pemda Dorong Pelebaran Jalan Nasional ke Pusat

"Peningkatan volume kendaraan lalu penyempitan jalan dan Bogor one way arah puncak. Otomatis Cianjur buang ke sini (jalur Sukabumi) Bogor buang ke sini," ujar Galih.

Menurut dia, ketika jalur Puncak ditutup maka arus lalu lintas dari arah Cianjur dan Bogor masuk ke Jalur Sukabumi. Sedangkan di jalur Sukabumi volume kendaraan sedang meninggi.

BACA JUGA: Karangtengah Menuju Simpang Cikidang Berjam-jam, Jalur Sukabumi Macet Parah

"Kita memback up Polres Bogor dan Polres Cianjur karena mereka kewalahan di jalur Puncak akhirnya ditutup one way arusnya otomatis yang dari Cianjur turun ke sini (jalur Sukabumi) yang dari Bogor naik kesini bertemulah dengan arus wisata," ungkapnya.

Menurut dia, arus lalu lintas dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta terbantu dengan dibukanya tol fungsional Bocimi sejak Selasa (19/6/2018) dini hari.

BACA JUGA: Jalanan Macet Parah, Ratusan Calon Penumpang Bus di Sukabumi Terlantar

"Alhamdulillah jalan tol sangat membantu untuk arus balik kali ini dalam arti kata masyarakat dapat memotong jalan sehingga dapar menguras arus di jalan artileri," tukasnya.

Sebelumnya, kemacetan parah di jalur Sukabumi terjadi pada Minggu (17/6/2018) dan Senin (18/6/2018). Kepadatan arus lalu lintas di dominasi kendaraan yang mengarah ke sejumlah objek wisata di daerah Sukabumi, diantaranya pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang