SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengungkapkan kemacetan yang terjadi di jalur Sukabumi saat lebaran diakibatkan berbagai faktor.
Ia menyebutkan ada tiga faktor penyebab, yaitu sempitnya jalur Sukabumi, membludaknya kendaraan yang masuk ke jalur Sukabumi dan pengalihan arus lalu lintas akibat penutupan jalur Puncak.
BACA JUGA: Macet Lebaran, HMI Cabang Sukabumi Minta Pemda Dorong Pelebaran Jalan Nasional ke Pusat
"Peningkatan volume kendaraan lalu penyempitan jalan dan Bogor one way arah puncak. Otomatis Cianjur buang ke sini (jalur Sukabumi) Bogor buang ke sini," ujar Galih.
Menurut dia, ketika jalur Puncak ditutup maka arus lalu lintas dari arah Cianjur dan Bogor masuk ke Jalur Sukabumi. Sedangkan di jalur Sukabumi volume kendaraan sedang meninggi.
BACA JUGA: Karangtengah Menuju Simpang Cikidang Berjam-jam, Jalur Sukabumi Macet Parah
"Kita memback up Polres Bogor dan Polres Cianjur karena mereka kewalahan di jalur Puncak akhirnya ditutup one way arusnya otomatis yang dari Cianjur turun ke sini (jalur Sukabumi) yang dari Bogor naik kesini bertemulah dengan arus wisata," ungkapnya.
Menurut dia, arus lalu lintas dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta terbantu dengan dibukanya tol fungsional Bocimi sejak Selasa (19/6/2018) dini hari.
BACA JUGA: Jalanan Macet Parah, Ratusan Calon Penumpang Bus di Sukabumi Terlantar
"Alhamdulillah jalan tol sangat membantu untuk arus balik kali ini dalam arti kata masyarakat dapat memotong jalan sehingga dapar menguras arus di jalan artileri," tukasnya.
Sebelumnya, kemacetan parah di jalur Sukabumi terjadi pada Minggu (17/6/2018) dan Senin (18/6/2018). Kepadatan arus lalu lintas di dominasi kendaraan yang mengarah ke sejumlah objek wisata di daerah Sukabumi, diantaranya pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.