Puluhan Perahu Nelayan Ujunggenteng Rusak Dihantam Gelombang Pasang, Kerugian Rp 170 Juta

Minggu 27 Mei 2018, 07:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan perahu milik nelayan rusak akibat dihantam angin kencang dan gelombang pasang laut di pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/5/2018) dini hari.

Terdapat 33 buah perahu yang rusak berat dan tiga diantaranya hancur.

BACA JUGA:  Perajin Gula Aren Asal Sagaranten Bertahan di Tengah Sulitnya Bahan Baku

"Jumlah sementara semua 33 buah perahu, yang hancur tiga dan 30 perahu rusak berat. Ditaksir kerugian mencapai Rp 170  juta," kata Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujunggenteng Solehudin kepada sukabumiupdate.com.

Ia menuturkan cuaca buruk yang terjadi di perairan Ujunggenteng sudah seminggu ini terjadi. Perahu yang hancur dan rusak sedang bersandar di pantai sehingga tak ada korban jiwa serta perahu yang hilang. Nelayan menghindari resiko melaut karena cuaca buruk.

"Tidak ada korban jiwa dan perahu yang hilang, karena perahu yang mengalami kerusakan saat bersandar, "pungkasnya.

BACA JUGA: Alami Kelumpuhan Saraf Otak, Bocah Ini Dikunjungi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Kabid Kedarurat BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menambahkan, pihaknya akan segera melaporkan data hasil investigasi di lapangan serta berkoordinasi dengan dinas terkait dan menunggu arahan langsung dari Bupati Sukabumi untuk penanganan selanjutnya.

BPBD menghimbau agar nelayan lebih waspada terhadap cuaca buruk dan tidak mengambil resiko melaut apabila tidak memungkinkan.

Terdapat 33 buah perahu yang rusak berat dan tiga diantaranya hancur. | Sumber: Ragil Gilang

"Kita berharap nelayan berhati-hati karena cuaca buruk begitu beresiko," jelasnya.

BACA JUGA: Rumah Terancam Longsor, Puluhan Warga Kabandungan Sukabumi Mengungsi

Sementara itu, situas berbeda terjadi di perariran Palabuhanratu. Gelombang pasang laut dan angin kencang tak terjadi di wilayah ini. Nelayan Palabuhanratu menyatakan cuaca normal.

"Gelombang ombak air laut sejauh ini untuk wilayah Palabuhanratu masih normal, nelayan juga banyak yang turun melaut," ujar salah seorang nelayan, Ali Rahmat (50 tahun).

BACA JUGA: Bertahun-tahun Dipasung, Dua Pengidap Gangguan Jiwa di Ciemas Sukabumi Dievakuasi

Menurut anggota Sarda Kabupaten Sukabumi, Eginda mengungkapkan sejauh ini belum ada tanda-tanda terjadi ombak pasang di pantai Palabuhanratu. Saat ini ombak dalam keadaan normal.

"Gak terlalu besar ombak disini, masih biasa kondisinya malah landai sejauh ini," singkat Eginda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin