Perajin Gula Aren Asal Sagaranten Bertahan di Tengah Sulitnya Bahan Baku

Minggu 27 Mei 2018, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perajin gula aren di Kampung Pasirkole Rt 04/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabuparten Sukabumi, kesulitan melakukan produksi karena pohon aren yang sulit ditemukan saat ini.

Suhendi (56 tahun) dan Neneng Ambarwati (45 tahun) merupakan pasangan suami istri yang bekerja sebagai perajin gula aren di kampung Pasirkole. Di kampung ini terdapat 40 keluarga yang mengandalkan gula aren sebagai sumber penghasilan.

BACA JUGA:  Alami Kelumpuhan Saraf Otak, Bocah Ini Dikunjungi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Karena sulitnya pohon aren, perajin hanya bisa membuat 1 Kilogram gula aren saja yang dijual hanya Rp 10 ribu.

"Kami tak punya usaha lain, kecuali ini mungkin jika banyak pohon aren produksi gula kami akan lebih banyak," ungkap Suhendi.

Pria yang akrab disapa Hendi ini menuturkan, bahan utama gula aren adalah nira yang dihasilkan dari pohon aren melalui proses penyadapan. Nira tersebut diambil langsung dari pohon aren milik orang lain. Pasalnya, Hendi memang tak memiliki pohon aren sendiri. Sistemnya, Hendi menyewa pohon arena kepada pemiliknya.

BACA JUGA: Rumah Terancam Longsor, Puluhan Warga Kabandungan Sukabumi Mengungsi

"Pohon arennya saya sewa dari tetangga, harga sewa satu pohon itu Rp 50 ribu sampai tidak bisa menghasilkan lagi," ungkap Hendi.

Saat ini, akibat langkanya pohon aren maka nira yang diperoleh hanya 4 liter hanya cukup untuk 1,5 kilogram gula aren.

BACA JUGA:  Bertahun-tahun Dipasung, Dua Pengidap Gangguan Jiwa di Ciemas Sukabumi Dievakuasi

Hendi mengungkapkan, pohon aren sulit untuk dikembangbiakan karena biasanya tumbuh secara alami dan tergantung dari habitat hewan. Warga percaya dua jenis hewan yaitu luwak dan berang-berang yang biasa menumbuhkan pohon aren.

Kendati demikian, Hendi tetap menjalankan usaha membuat gula aren. Setiap hari, Hendi membagi tugas dengan istrinya, Neneng dalam memproduksi gula arena. Produksi dimulai dari mengambil nira hasil sadapan di pohon aren biasanya nira ditaruh dalam lodong sebuah wadah dari bambu.

BACA JUGA: Truk Pengangkut Kayu Terbalik di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi

Di rumah Neneng sudah mempersiapkan api di tungku. Nira lantas dimasak, satu bahan campuran yang khas dari gula aren di kampung ini adanya daun hiris sebagai zat pengerasa alami. Setelah proses memasak 3-4 jam, gula aren yang masih berbentuk adonan kemudian dicetak dan siap dipasarkan di wilayah Kecamatan Sagaranten.

"Meski hanya sepuluh ribu setiap hari, namun saya syukuri saja dan Alhamdulillah cukup," tukas Neneng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 11:44 WIB

Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

Masalah anak dewasa ini menjadi makin mengkhawatirkan. Salah satunya anak korban eksploitasi ekonomi
Dinas Sosial Kota Sukabumi mencoba mengurai permasalah anak dengan sejumlah program inovatif, salah satunya Bidik Prestasi. (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Sehat08 Mei 2024, 11:30 WIB

7 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Hidup Lebih Sehat!

Penderita asam urat sangat disarankan untuk melakukan kardio secara rutin. Selain meredakan nyeri asam urat, kardio juga memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan memperlancar sirkulasi darah.
Ilustrasi. Aktivitas Fisik. Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 Mei 2024, 11:26 WIB

Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
(Foto Ilustrasi) Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025. | Foto: Pixabay
Life08 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tanda Anak Stres Karena Kesepian Tanpa Sosok Orang Tua, Kamu Mengalaminya?

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak, penting untuk memberikan dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mengatasi stres dan kesepian mereka.
Ilustrasi. Menyendiri. Anak yang stres karena kesepian tanpa kehadiran orang tua (Sumber : pixabay.com/@EsiGrunhagen)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 10:30 WIB

9 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Bagus untuk Pertumbuhan Anak, protein merupakan bahan bangunan utama bagi tubuh dan membantu dalam pembentukan jaringan, otot, dan organ.
Ilustrasi. Daging - Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Sukabumi08 Mei 2024, 10:14 WIB

Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Sosialisasikan Program Subsidi Mandiri

Program subsidi mandiri dimulai sejak Januari 2024 sehingga saat ini sudah berjalan.
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Tedy Sutady di kantornya. | Foto: Istimewa
Life08 Mei 2024, 10:00 WIB

Jangan Sedih, 10 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia Meskipun Belum Punya Pasangan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan.
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan. (Sumber : Freepik/pikisuperstar)
Life08 Mei 2024, 09:34 WIB

12 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya!

Ingatlah bahwa kesuksesan anak tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kebahagiaan, kesejahteraan, dan kontribusi positif mereka terhadap dunia.
Ilustrasi. Pola asuh orang tua. | 
 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya! Sumber Foto: Freepik/@freepik
Nasional08 Mei 2024, 09:11 WIB

Kementan Siapkan Skema Program Susu Gratis, Drh Slamet: Libatkan Petani dan Peternak

Program ini digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa