SUKABUMIUPDATE.com - Rohayati (65 tahun). Wanita paruh baya yang akrab disapa Uwa Eroh ini terbiasa makan sahur dengan menu seadanya. Kendati demikian, Ia tetap semangat menjalankan ibadah puasa.
Uwa Eroh adalah warga Kampung Nagkawangi RT 4 RW 6, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ia tinggal di rumah panggung berukuran 2 X 4 meter persegi yang dibangun di atas lahan milik saudaranya. Sangat sederhana, lampu penerangan pun hanya ada satu.
BACA JUGA: Cerita Janda di Sagaranten Sambut Ramadan, Hidup Miskin Tak Pikirkan Menu Buka Puasa dan Sahur
Wanita yang sudah menjadi janda ini terbiasa makan sahur dengan menu seadanya. Benar-benar seadanya, hanya dengan sambal terasi dan garam.
"Masak nasinya buat makan sahur, paling satu gelas beras. Lauknya sambel terasi dan garam," ujar Uwa Eroh kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/5/2018).
Uwa Eroh bukan tak mau makan dengan menu yang lebih enak. Karena keterbatasan ekonomi, Ia tak punya pilihan lain. Terkadang, Uwa Eroh hanya bisa mengandalkan beras dari pemberian sanak saudara.
Meski begitu, Uwa Eroh tak patah semangat untuk menjalani ibadah puasa. Sebagai seorang muslimah, Ia yakin betul puasa adalah kewajiban yang harus dijalani meski dalam kondisi seadanya.
"Enggak apa-apa makan seadanya, yang penting bisa puasa," pungkas Eroh.