Puluhan Karyawan Geruduk PT Baby Millioner Mas di Cicurug Sukabumi

Senin 14 Mei 2018, 05:21 WIB

SUKABUKIUPDATE.com - Puluhan karyawan pabrik sepatu PT Baby Millioner Mas melakukan aksi unjuk rasa di halaman pabrik yang berada di Kampung Pasir kalapa, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Aksi ini ditengarai pemecatan sepihak oleh pihak perusahaan terhadap 37 karyawan. 

Puluhan karyawan yang tergabung dalam serikat aliansi Buruh Sukabumi Bergerak (Busur) itu menutut puluhan karyawan yang di berhentikan dipekerjakan kembali. Pihak perusahaan juga diminta memberikan upah layak.

BACA JUGA: Temuan Sidak Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Perizinan PT. Baby Milioner Mas Utama Harus Dikaji Ul

"Kalau memang mau di PHK, saya minta hak karyawan diberikan," ungkap Kordinator Busur, Didi Rustandi ditemui di sela aksi, Senin (14/5/2018).

Menurutnya, rata -rata karyawan yang diberhentikan sudah bekerja selama 16 tahun. Oleh karena itu, pemberhentian harus sesuai aturan.

"Sesuai pasal 90 bahwa perusahaan dilarang memberikan upah di bawah ketentuan, dan mengacu ke SK Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sukabumi sebesar Rp 2.583.500. Sementara kalau diakumulasi, karyawan di perusahaan ini paling menerima sekitar Rp 2.400.000. Itu jelas melawan hukum karena disini sistemnya dibayar harian," terangnya.

BACA JUGA: PB Himasi Tantang Paslon Pilwalkot Sukabumi 2018 Teken Kontrak Politik

Selain itu kata dia, perusahan tersebut tidak memberikan toleransi, ketika karyawan  tidak masuk kerja satu atau dua hari. Mereka malah mendapat potongan gaji sebesar Rp 700 ribu saat gajian.

"Mau alasan sakit apapun karyawan tidak masuk 1 atau 2 hari di potong Rp 700 ribu, bahkan, ketika terjadin kerusakan hasil produksi pun semua karyawan akan terkena dampaknya. Yaitu potongan hingga mencapai Rp 900 ribu," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)