Pohon Penggarap Ditebangi, Kades Mandrajaya Sukabumi Minta Kejelasan Patok ke BBKSDA

Jumat 11 Mei 2018, 14:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pohon yang ditanam petani penggarap di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, habis ditebang BKSDA. Penebangan dilakukan di lahan garapan blok Legokcadu dan blok Cigadung adapun jumlah pohon yang ditebang hampir mencapai 700 pohon yang terdiri dari pohon mangga, jati, jengjeng dan lainnya.

Lahan garapan berada di blok Legokcadu seluas 10 hektar dan blok Cigadung seluas 18 hektar dengan jumlah sekitar 32 petani penggarap.

BBKSDA mengklaim lahan garapan yang pohonnya ditebangi berada di kawasan Cagar Alam Cibanteng dan suaka margasatwa Cikepuh.

BACA JUGA:  Ormas PP Minta PT SCG Sukabumi Bertanggungjawab Kerusakan Jalan Pelabuhan II Rusak

Kepala Desa (Kades) Mandrajaya Agustina Abdul Hasanudin, mengungkapkan setuju dengan langkah BBKSDA terkait pelestarian ekosistem hutan melalui giat operasi simpatik dari BBKSDA Jabar yang dilakukan mulai tanggal 9 hingga 11 tersebut.

Namun ada beberapa hal yang menjadi ganjalan karena lahan tersebut hampir 60 tahun sudah digarap oleh warga berdasarkan sebuah surat yang dibuat di zaman kolonial Belanda 1927. Maka dari itu, pihak BBKSDA diminta untuk meninjau kembali.

Selain itu, Agustina menegaskan persoalan patok batas antara lahan garapan dengan kawasan cagar alam Cibanteng dan suaka margasatwa Cikepuh harus diyakinkan kembali.

BACA JUGA: Kampung Legoknyenang Belum Teraliri Listrik, PLN APJ Sukabumi Tunggu Pengajuan Warga

"Dalam patok tata batas sepertinya pihak-pihak tim operasi ini kurang yakin dengan patok-patok atau batas-batas kehutanan. Ada beberapa pertanyaan kemarin dari saya yang tidak bisa mereka jawab tidak bisa mereka putuskan. Bagaimana penetapan hukumnya ," jelasnya.

Sementara itu, seorang petani penggarap Sarhadi (50 tahun) mengatakan, hampir 30 tahun menggarap lahan seluas 2,5 hektar di blok Legokcadu bersama petani lainnya. Lahan garapan tersebut digunakan untuk sawah dan sebagian lagi ditanami 100 pohon mangga. Dari 100 pohon, sebanyak 20 pohon sudah lima kali dipanen.

BACA JUGA:  Soal GOR Merdeka, Ketua DPRD Kota Sukabumi Beri Raport Merah ke PT MGN

Sarhadi bersama petani penggarap lainnya kaget dengan penebangan yang dilakukan pihak BBKSDA ini, karena ketika menggarap pihak BBKSDA mengetahuinya.

"Semuanya tumbang, padahal dulu kami membeli garapan tersebut dan mereka pun mengetahui waktu pencetakan sawah dan penanaman pohon mangga, kenapa tidak dari dulu melarang padahal kami sering diminta hasilnya bahkan untuk urusan patok kami pernah dipinta uang,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)