SUKABUMIUPDATE.com - Buruh yang tergabung dalam F Hukatan KSBSI merasa dipermainkan PT Siam Cemen Grup (SCG) setelah tuntutan pembayaran alat kebersihan kepada buruh yang disampaikan pada aksi unjuk rasa Senin (30/4/2018) lalu tidak ditindaklanjuti.
Semestinya pembayaran alat kebersihan diberikan saat gajian tepatnya pada Jumat (4/5/2018) lalu, namun nyatanya tidak ada.
BACA JUGA: Buruh Batal Demo Besar-besaran di PT SCG Sukabumi, Ini Alasannya!
"Uang yang nilainya tidak seberapa tapi bagi para buruh sangatlah berharga hingga hari ini pihak PT SCG ingkar janji," ujar Ketua F Hukatan KSBSI, Nendar Supriatna, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/4/2018).
Selain soal alat kebersihan, F Hukatan mempertanyakan nasib buruh yang di PHK di PT Lina Jaya Persada, perusahaan yang menjadi mitra PT SCG. Buruh juga mempertanyakan pembayaran lembur backup yang tidak dibayar.
BACA JUGA: Buruh Ontrog Pabrik Semen SCG Sukabumi
"Sebetulnya, Kami lelah dengan sikap managemen PT SCG dan akan menemui pak bupati untuk menyampaikan semua permasalahan bahkan diluar dari tuntutan tuntutan awal," tukasnya.
Rencananya tanggal 15 mei mendatang F Hukatan akan menggelar aksi unjuk rasa ke pendopo Sukabumi.