SUKABUMIUPDATE.com - Masalah hutang uang nasi bungkus para pekerja proyek pembangunan Gor Merdeka Kota Sukabumi kini sudah tuntas. PT Mitra Gusnita Nanda (MGN), perusahaan pelaksana pembangunan Gor Merdeka, melunasinya.
Hal tersebut disampaikan Manajer Proyek PT MGN, Nurhaeni Rizal Santoso. Ia bersama pedagang nasi yang dihutangi, Dedeh (45 tahun), datang ke Kantor sukabumiupdate.com untuk menyampaikan informasi itu, Selasa (24/4/2018) malam.
"Dilunasi dengan uang perusahaan, nanti kami yang akan kejar ke mandor," ujar Rizal.
BACA JUGA: Waduh! Proyek Gor Merdeka Sukabumi Sisakan Hutang Nasi Bungkus Rp 20 juta
Permasalahan hutang piutang diketahui Rizal sejak Desember 2017. Pihaknya berinisiatif melakukan mediasi meskipun hal ini bukan tanggung jawab perusahaan. PT MGN tak punya masalah hutang-piutang dengan mandor, juga Dedeh.
Hasil mediasi, lanjut Rizal, disepakati pelunasan hutang bakal dilakukan dengan cara diangsur. Si mandor pun menunjukan itikad baik dengan mengangsur hutang pada Februari lalu.
"Saat itu utang yang tersisa Rp 21 juta, mandor membayarnya Rp 1 juta. Dan sekarang sudah kami lunasi semua," tuturnya.
BACA JUGA: Pembangun Gor Merdeka Sukabumi Terhambat Lonjakan Harga Bahan Bangunan
"Intinya ada miskomunikasi. Sebenarnya dari awal ibu Dedeh sudah sepakat bahwa semuanya akan diselesaikan dengan cara diangsur," tuturnya.
Rizal pun menekankan, persoalan hutang tersebut adalah masalah pribadi antara mandor dan pedagang. Ia berharap tidak dipolitisi.
Sementara itu, Dedeh terlihat lebih sumringah dibanding saat ditemui sebelumnya. Ia bersyukur hutang tersebut sudah dilunasi.
"Saya lebih tenang, kalau lunas kan bisa bayar tunggakan ke yang lain. Modalnya usaha ini dapat dari hasil minjam juga" tutur Dedeh.