SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar unjuk rasa menagi janji Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Massa melakukan aksi teatrikal di tengah unjuk rasa yang diselenggarakan di depan Pendopo Sukabumi itu.
Aksi teatrikal tersebut dilakukan beberapa perwakilan massa dengan tema 'Dunia Terbalik' dimana laki-laki menggendong bayi sedangkan perempuan menempelkan tulisan tulang punggung di belakang kerudungnya.
BACA JUGA: Tagih Janji Bupati KAMMI Geruduk Pendopo Sukabumi
Dua orang mahasiswa itu memainkan peran sebagai bapak rumah tangga yang hanya bekerja mengurus bayi. Sesekali mahasiswa pemeran berjalan menimang, memandang lirih si bayi seakan meratapi nasib.
Koordinator Lapangan (Korpap) aksi Oksa Bachtiar Camsyah mengatakan, teatrikal tersebut menggambarkan kondisi di Kabupaten Sukabumi saat ini. Seperti dunia terbalik.
"Kondisi Kabupaten Sukabumi saat ini seperti dunia terbalik. Dimana laki-laki yang seharusnya menjadi tulang punggung malah menjadi seorang bapak rumah tangga di keluarganya," ujar Oksa seusai aksi, Kamis (19/4/2018).
Menurut Oksa, banyak perempuan yang menjadi tulang punggung. Sementara laki-laki mengasuh anak di rumah. "Perempuan banyak yang menjadi buruh dan pekerja di Pabrik. Sementara laki-laki hanya mengasuh anak," ucapnya.
BACA JUGA: Desak Pengesahan KUHP LGBT dan Kumpul Kebo, KAMMI Sukabumi Geruduk DPRD
Hal itu disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang lebih menyerap tenaga kerja perempuan dibanding laki-laki. Sehingga laki-laki banyak yang menganggur. "Kondisi saat ini, perempuan lebih banyak yang bekerja dan laki laki jadi pengagguran, serta bapak rumah tangga," pungkasnya.