SUKABUMIUPDATE.com - FR (14 tahun), remaja asal Kampung Kutamekar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengaku kapok. Ia hampir tewas setelah meminum minuman keras untuk pertama kalinya.
FR merupakan salah satu korban miras oplosan yang menyebabkan 7 korban meninggal dunia di Palabuhanratu. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Polisi Tahan Pelajar Pembawa Senjata Tajam saat Tawuran di Ciracap Sukabumi
"Sebelumnya saya enggak pernah minum miras, apalagi oplosan. Kemarin itu, pertama kali saya coba minum miras," ujar FR ditemui sukabumiupdate.com di rumah orang tuanya, Kamis (12/4/2018).
Ia mendapatkan miras oplosan dari temannya. Miras oplosan itu hasil pemberian orang yang tidak Ia kenal di jalanan, masih kawan dari temannya.
FR meminum minuman tersebut bersama tiga temannya di sekitaran Badak Putih, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (7/4/ 2018).
"Rasanya pahit, panas di tenggorokan, dan diperut. Enggak lama setelah minum, kepala terasa berat dan pusing," jelas FR.
Rasa pusing yang cukup berat, Ia rasakan hingga Minggu pagi (8/4/2018). Malah, Ia merasa mual dan sakit perut.
BACA JUGA: Hampir Tewas, Begini Penyesalan Korban Miras Oplosan di Palabuhanratu
"Minggu siang saya dibawa ke RS Palabuhanratu sama orang tua," katanya.
"Saya kaget saat tahu ada yang meninggal akibat miras oplosan itu. Jadi merinding, kapok enggak mau minum miras lagi," pungkasnya.
FR dinyatakan pulih oleh pihak rumah sakit dan diperbolehkan pulang pada Kamis. Saat ditemui di rumahnya, Ia terlihat masih lemas.