SUKABUMIUPDATE.com - Lima nyawa melayang akibat menenggak miras oplosan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/4/2018). Lima orang tewas yaitu, RH, HN, ER dan DM, mereka merupakan warga, Kecamatan Palabuhanratu dan seorang lagi korban tewas adalah RZ warga kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak.
Selain lima korban tewas, empat orang lainnya masih menjalani perawatan di IGD RSUD Palabuhanratu.
BACA JUGA: Miras Oplosan Renggut Nyawa di Palabuhanratu, Tiga Orang Dirawat
Dari keterangan yang dihimpun, korban tewas atau yang masih menjalani perawatan meminum miras di tempat terpisah yaitu di Lapangan Sepak Bola Badak Putih, kemudian di sekitar kontrakan Kampung Baru Cibodas, Desa Citepus, lalu di Kampung Patuguran, kelurahan Palabuhanratu. Semua lokasi berada di Kecamatan Palabuhanratu.
Mereka minum pada Sabtu (7/4/2018) malam dan gejalanya dirasakan pada Minggu (8/4/2018). Para korban masuk ke rumah sakit pada Minggu malam, setelah menjalani perawatan beberapa orang dinyatakan tewas.
"Pasienya datang sendiri bukan dirujuk dari luar datang dengan keluhan sendiri setelah ditanya dari beberapa orang pasien itu mereka bilang sih karena miras oplosan," ujar dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu dr Nadar.
BACA JUGA: Polisi Sita Ratusan Botol Miras Oplosan di Cibadak Sukabumi
Menurut dia, total semua korban sembilan orang akibat meminum miras oplosan. Adapun yang sudah mendapatkan perawatan di IGD, tiga orang sudah stabil sedangkan satu orang masih kritis.
"Yang lima orang meninggal ini sempat mendapat perawatan di IGD, paling selang waktu satu jam dari saat masuk IGD meninggal," jelasnya.
BACA JUGA: Viral di Medsos, Ribut Akibat Miras Pemilik Cafe di Ujunggenteng Sukabumi Kena Pukul
Namun sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan akibat dari meninggalnya ke lima orang tersebut, dan sedang dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Kalau penyebab pasti itu kan harus di visum, di autopsi, cuman kalau memang gara-gara alkohol kemungkinan. Tadi dari hasil metabolismenya mendepresi misalnya jantung, susunan saraf pusat, mendepresi otak, paru paru dan sebagainya," pungkasnya.