Tunggakan Peserta BPJS di Kota Sukabumi Capai Rp 12 Miliar

Minggu 01 April 2018, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Sukabumi mencatat, tunggakan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Sukabumi mencapai belasan miliar rupiah. Tunggakan tersebut berasal dari lebih dari 24 ribu peserta.

"Tunggakan iuran JKN-KIS sampai saat ini mencapai Rp12.078.000.000, dari 24.636 peserta JKN-KIS. Penunggakan tersebut dari berbagai kelas," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Falah Rakhmatiana, ditemui di sela upacara peringatan HUT ke 104 Kota Sukabumi di Lapang Merdeka, Minggu (1/4/2018).

Tingginya nilai tunggakan diakibatkan masih minimnya kesadaran masyarakat terkait makna gotong royong di JKN-KIS. Banyak peserta yang hanya mendaftar, dan membayar iuran ketika sedang sakit.

BACA JUGA: Motor Trail Milik Wartawan TV One di Sukabumi Raib Dicuri

"Kebanyakan mereka sudah mendaftar, terus berobat. Setelah itu tidak bayar lagi. Otomatis tidak aktif JKN-KISnya," paparnya.

Padahal, tunggakan ini juga merugikan peserta yang menunggak. Mereka harus membayar tunggakan serta denda, saat akan menggunakan kembali KIS untuk mendapat pelayanan kesehatan. "Kalau mau pakai lagi peserta harus harus bayar hutang dan dendanya," tururnya.

Falah berharap masyarakat Kota Sukabumi bisa mendaftar JKN - KIS serta membayar iuran tepat waktu. "Kalau tidak sakit, uangnya dipakai dan membantu orang lain. Otomatis, amal juga. Intinya asas gotong royong," paparnya.

BACA JUGA: Polisi Sita Ratusan Botol Miras Oplosan di Cibadak Sukabumi

"Masyarakat harus sadar karena mendaftar JKN-KIS itu bukan untuk dirinya, tetapi untuk semua orang. Orang yang memakai JKN-KIS, sudah menunjukan mekanisme gotong royong," tandasnya.

Sementara itu, upacaya HUT ke 104 Kota Sukabumi juga diisi dengan kegiatan deklarasi Universal Health Coverage (UHC) oleh Pemkot Sukabumi. Penandatanganan dilakukan oleh sejumlah pejabat, termasuk Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz.

Deklarasi tersebut merupakan wujud komitmen Pemkot Sukabumi untuk mensukseskan program JKN-KIS. Saat ini sudah sekitar 95,38 persen, atau 317.657 warga Kota Sukabumi yang tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

BACA JUGA: Liburan Berakhir Duka, Pelajar Asal Bogor Tenggelam di Palabuhanratu

Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk mensukseskan program JKN-KIS sebagai program strategis pemerintah. Juga sebagai bentuk implementasi dari Intruksi Presiden Nomor 08 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN.

"Ini merupakan salah satu bentuk peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan UHC atau cakupan semesta, targetnya seluruh penduduk Kota Sukabumi dapat memiliki Jaminan Kesehatan," kata Muraz.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug