Kasus Gantung Diri Bapak dan Anak, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Senin 26 Maret 2018, 05:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Agung Akbar (23 tahun) bersama anaknya Muhamad Rafi (3 tahun) warga Legokareuy, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi dengan cara gantung diri, Jumat (23/3/2018) lalu mendapat tanggapan anggota legislatif.

Sebelumnya Agung Akbar dan anaknya ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan kondisi  menggantung diatas pohon mahoni tidak jauh dari rumahnya. Diduga bunuh diri tersebut akibat himpitan ekonomi.

"Ya Allah tragis sekali, ketidak harmonisan keluarga salah satu faktornya adalah kesempitan ekonomi, bahkan ada beberapa yang berujung kematian," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/3/2018).

BACA JUGA: Tragis! Anak Ditemukan Tewas, Ayah Gantung Diri di Hutan Desa Cijangkar Sukabumi

Leni menambahkan, didalam rumah tangga  harus bisa menentukan visi dan misi berkeluarga. Bahkan sebelum melakukan pernikahan harus ada pembekalan terlebih dahulu supaya pasangan yang akan nikah mendapatkan ilmu tentang pernak pernik rumah tangga.

"Meskipun programnya sudah ada di Kantor Urusan Agama (KUA) tapi sepertinya belum secara menyeluruh terlaksana," katanya.

Menurutnya, calon pasangan harus mendapat pembekalan tentang ruhiyah, fikriyah, dan pemahaman rumah tangga sehingga sebelum menjalani kehidupan rumah tangga sudah tergambar dan siap untuk menjalani dengan resiko apapun.

BACA JUGA: Tragis, Pengantin Baru di Cisolok Kabupaten Sukabumi Tewas Gantung Diri

"Kedua belah pihak harus paham tentang urgensi rumah tangga," jelasnya.

Dirinya menegaskan, masyarakat harus lebih mendekatkan diri kepada  Sang Khalik serta memahami pentingnya menyamakan persepsi tentang keluarga bagi pasangan yang akan berkeluarga.

BACA JUGA: Nenek 65 Tahun di Desa Cikadu Sukabumi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

"Setiap pasangan suami-istri (pasutri) harus dapat memahami tugas kewajiban dan haknya masing masing serta menumbuhkan rasa sakinah, mawahdah, warahmah (Samawa)," tandasnya.

Leni juga menghimbau, agar masyarakat dapat mengambil hikmah atau pelajaran supaya kejadian yang mengenaskan seperti ini tidak akan terulang lagi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)