SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Gay atau homoseksual, menjadi kelompok paling banyak terinfeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu.
Data yang dihimpun dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi menunjukan, jumlah kumulatif pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi selama periode 2013-2017 mencapai 677 orang. Dari jumlah tersebut, 213 orang diantaranya teridentifikasi sebagai gay.
BACA JUGA: Waduh! Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Meningkat Setiap Tahun
Selanjutnya, kelompok pengidap HIV/AIDS tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah 144 orang. Lelaki berisiko tinggi sebanyak 129 orang, pekerja seks komersial (PSK) 100 orang, anak 38 orang, pengguna narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) 37 orang, dan terakhir waria sebanyak 16 orang.
Data yang berasil sukabumiupdate.com himpun, total penderita HIV AIDS di Kabupaten Sakabumi mencapai 677 orang. Jumlah tersebut terhimpun oleh Komisi Penangulangan AIDS (KPA) mulai tahun 2013 hingga 2017.
Di tahun 2013 penderita HIV AIDS 95 orang, bertambah menjadi 103 orang pada tahun 2014, dan di tahun 2015 bertambah 4 orang menjadi 107 orang, lalu tahun 2016 drastis mencapai 169 orang dan di tahun 2017 pun sama, mencapai 203 orang.
Diberitakan sebelumnya jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2013, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi diketahui sebanyak 95 orang, meningkat di tahun 2014 dengan jumlah 103 orang, dan 107 orang pada 2015.
BACA JUGA: Wow, Ternyata Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Setiap Tahun Meningkat
Peningkatan dengan jumlah yang signifikan terjadi pada 2016. Jumlah ODHA meningkat sebanyak 62 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 169 orang. Kemudian pada 2017, terdeteksi sebanyak 203 orang pengidap HIV/AIDS.
Sementara di tahun 2018 (Hingga Februari,red), KPA Kabupaten Sukabumi telah melakukan test terhadap 1.048 orang. Hasilnya, sebanyak 16 orang diantaranya positif HIV/AIDS.