22 Hari, Hansip Asal Cikakak Sukabumi Hilang Misterius 

Selasa 13 Maret 2018, 17:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah 22 hari, Eded bin Tathuni (76 tahun) seorang petugas hansip asal Kampung Sindang Resmi, RT 6 RW 1, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi hilang misterius. Ia pamit meninggalkan rumah sejak Februari lalu. 

Kapolsek Cikakak, AKP Joko Sudiro mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi informasi tersebut ke pihak keluarga. Berdasarkan keterangan Edoh (40 tahun), putri dari Eded, ayahnya terakhir kali meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu 11 Februari lalu. Eded pamit pergi ke mess perkebunan Pasir Badak, di Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak dengan berjalan kaki.

BACA JUGA: Lima Hari, Gadis Asal Nyalindung Sukabumi Dinyatakan Hilang

"Saat yang bersangkutan pergi, Edoh tidak memperhatikan pakaian yang digunakan oleh bapaknya. Kondisinya gelap karena sudah malam. Namun yang pasti masih menggunakan sepatu boot dan membawa tas gendong yang biasa dibawa oleh bapaknya," ujar AKP Joko Sudiro dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (13/3/2018). 

Joko menambahkan, setelah 11 hari, Edoh baru memberitahukan kondisi ayahnya yang hilang misterius kepada sanak saudaranya. Pihak keluarga memberitahukan informasi kehilangan Eded kepada ketua RT 6 di Kampung Sindang Resmi. Saat itu pihak keluarga meminta petugas RT untuk tidak meramaikan dulu informasinya.

"Namun sampai sekarang Bah Eded belum pulang, dan belum diketahui keberadaanya," Beber Joko.

BACA JUGA: Pamit ke Kebun, Seorang Warga Cidadap Sukabumi Hilang Misterius

Jajaran Polsek Cikakak, lanjut Joko, sudah membantu melakukan upaya pencarian. Polisi mendapatkan informasi adanya penemuan mayat tanpa identitas di sekitar Cicemet, Kecamatan Cisolok sekitar satu minggu lalu. Polisi belum bisa memastikan apakah jenazah yang sudah dimakamkan itu adalah Eded. 

"Saat kita cek ternyata sudah ada keluarganya yang mengakui, orang Sukabumi. Bah Eded ini juga punya keluarga di Cicemet, Banten. Namun saat kami temui, keluarga tersebut menyatakan tidak pernah kedatangan Bah Eded," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)