Sumringah! Janda Tua Korban Gempa Lebak Asal Cibadak Sukabumi Tempati Rumah Baru

Sabtu 03 Maret 2018, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mak Erum (70 tahun), warga Kampung Bojong Jagal RT 02 RW 2 Kelurahan Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi salah seorang janda yang rumahnya roboh akibat gempa Lebak Banten.

Kini rumahnya sudah bisa ditempati setelah pemerintah setempat dan PT Muara Tunggal Cibadak melalui dana sosialnya memperbaiki rumah tersebut.

BACA JUGA: Korban Gempa di Cibadak Sukabumi Bakal Dibantu Relawan

Manager compliance PT Muara Tunggal, Rusdi Budijanto Utomo menjelaskan, pembangunan rumah korban gempa itu merupakan aplikasi dari Corvorate Sosial Responbility (CSR), PSP SPN dan Inisiasi karyawan melalui dana koperasi.

"Ini merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan kegiatan sosial ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi perusahaan lainnya di wilayah Kecamatan Cibadak," ujarnya saat ditemui sukabumiupdate.com, jumat (2/3/2018).

Kegiatan bedah rumah tersebut, kata Rudi, dalam rangka mempererat hubungan keluarga perusahaan dan lingkungan sekitar dan tidak hanya rumah mak Erum saja yang akan dibantu akan tetapi akan menjadi agenda rutin.

BACA JUGA: Bantu Korban Gempa, Warga Kelurahan Cibadak Sukabumi Gelar Aksi Galang Bantuan

"Semua kegiatan sosial ini bisa dilaksanakan karena peran dan dukungan dari Mr. Jong Sub Choi (Presdir PT. Muara Tunggal) dan General Manager PT. Muara Tunggal yang sangat peduli dengan kegiatan Sosial ini," jelasnya.

Sementara Lurah Cibadak, Budi Eka Andriana menambahkan, tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan merupakan kewajiban melalui dana sosialnya. Dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Muara Tunggal.

"Ucapan terimakasih kepada PT Muara Tunggal, program ini cukup membantu pemerintah, terlebih pada bencana gempa itu cukup banyak rumah yang rusak di Cibadak," pungkasnya.

BACA JUGA: Korban Gempa di Cidahu Sukabumi Belum Dapat Bantuan

Rumah berukuran 5x6 meter itu kini bisa ditinggali dengan nyaman oleh mak Erum. mak Erum yang hidup sebatang kara ini bersyukur atas bantuan yang diberikan pihak perusahaan.

"Emak hanya bisa mengucapkan terimkasih, setelah kejadian gempa ema sebenarnya bingung mau tinggal dimana lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)