Persiapan Pilkada Sukabumi, Gudang Logistik KPU Disemprot Pembasmi Hama Tikus

Selasa 17 November 2020, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad menyatakan gudang logistik KPU layak digunakan untuk menyimpan logistik Pilkada. Menurut Gani, gudang logistik dipastikan tidak bocor serta sudah diantisipasi dari hama tikus. 

"Sudah tidak ada kebocoran dan telah diantisipasi dari hama tikus dengan penyemprotan pembasmi hama. Sehingga gudang sudah laik menyimpan logistik pilkada," ujar Gani saat meninjau kesiapan gudang logistik KPU di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/11/2020).

BACA JUGA: Distribusi Logistik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Ini Rincian Kotak, Surat dan Bilik Suara

Dalam kegiatan tersebut, Pjs didampingi Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto, dan Kepala Satpol PP Acep Saepudin dan unsur TNI.

Selain tidak ada kebocoran serta hama tikus, sistem keamanan pun terjamin karena dibantu dari TNI dan Polri. "Kunci gudang ini ada empat, setiap kunci dipegang masing masing oleh TNI, Polri, Bawaslu, dan KPU. Ketika akan membuka gudang, harus bersama sama," ucapnya.

BACA JUGA: Baru Kotak Suara Kardus, Kapan Logistik Pilkada 2020 Lainnya Dikirim ke Sukabumi?

Mengenai kesiapan gudang di 47 Kecamatan, Pemkab Sukabumi telah menyurati semua Camat. Khususnya untuk menyiapkan ruang serbaguna. "Ruang serbaguna ini untuk mengamankan logistik yang akan disebarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M.Lukman Syarif mengatakan, TNI Polri sudah melaksanakan rangkaian pengamanan sedari awal persiapan pilkada. "Bahkan untuk logistik kita kawal sejak dikirim ke masing masing Kabupaten. Kita jemput dengan pengawalan ketat agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, sejumlah logistik pilkada sudah tersimpan di gudang. Hal itu mulai dari kotak suara, bilik suara,surat suara, tipe x, dan balpoint. Meskipun masih ada beberapa yang belum datang ke gudang. "Sampul misal, belum lengkap. Masih banyak juga yang sedang proses. Tapi yang jelas, saatnya pemilihan semua sudah ada di TPS," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)