Minta OPD Pakai Produk IKM Logam Kabupaten Sukabumi, Aam: Gak Usahlah dari Luar

Jumat 06 November 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Amar Amar Halim mengatakan, organisasi perangkat daerah atau OPD di Kabupaten Sukabumi tidak perlu ragu menggunakan produk Industri Kecil Menengah (IKM) logam dan Permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG). 

Pasalnya kata Aam, produk IKM logam dan TTG sudah memenuhi persyaratan berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Indonesia (UI). 

BACA JUGA: Produk IKM Kabupaten Sukabumi Didorong Ikut Pengadaan Barang dan Jasa

"Ini juga harus dicatat oleh temen-temen dari OPD, nanti kan perlu barang, gak usahlah dari luar. Kenapa kita tak gunakan barang (produk) kita. Yang jelas nanti speknya, sehingga temen-teman IKM bisa menyiapkan spek itu. Kami membina temen-teman (IKM) ini untuk (pasar) Indonesia bahkan luar negeri," kata Aam dalam kegiatan temu bisnis bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam dan Permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/10/2020) lalu.

Acara temu bisnis yang diselenggarakan Kemenperin itu membuka jalan agar sektor industri kecil menengah (IKM) bisa berperan serta sebagai penyedia dalam pengadaan barang/jasa. Melalui temu bisnis tersebut IKM bisa mengetahui syarat yang dibutuhkan untuk bermitra dalam pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi maupun BUMN. 

BACA JUGA: Strategi IKM di Sukabumi Bertahan saat Pandemi, DPESDM: Diversifikasi Produk

Sementara itu, dari data DPESDM menyebutkan, jumlah IKM yang bergerak dalam industri logam sebanyak 1.139 unit usaha. IKM logam itu tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Dari jumlah unit usaha logam yang ada mampu menyerap tenaga kerja hingga 2.698 orang dan sentra terbesar industri logam berada di Kecamatan Cisaat. 

Adapun jenis aktivitas logam di Kabupaten Sukabumi terdiri dari industri penempaan logam (pandai besi), industri pengecoran logam, industri permesinan TTG, industri pengelasan logam dan industri logam lainnya. 

"OPD jangan sungkan-sungkan apabila pengadaan barang jasa yang terkait (produk) logam atau perkakas pertanian, beli aja yang di Sukabumi hasil produksi (IKM) kita. Karena ini (produk IKM logam) sudah memenuhi syarat berdasarkan hasil penelitian dari temen-temen UI," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)