Strategi IKM di Sukabumi Bertahan saat Pandemi, DPESDM: Diversifikasi Produk

Kamis 15 Oktober 2020, 03:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPESDM Kabupaten Sukabumi mengajak Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sukabumi melakukan diversifikasi produk yang merupakan salah satu upaya dalam menjamin usaha tersebut tetap berjalan dan berkelanjutan. Diversifikasi produk perlu dilakukan saat ini, di tengah pandemi Covid-19.

Kabid Industri Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli mengatakan, menghadapi pandemi ini IKM yang kreatif serta inovatif yang akan bertahan. Sehingga butuh diversifikasi produk. "Artinya menyediakan produk yang sesuai dengan kondisi pandemi," jelas Zul.

BACA JUGA: Dorong IKM Kosmetik, DPESDM Kabupaten Sukabumi Lirik Gliserol

Menurut dia, diversifikasi produk dapat dilakukan diantaranya pada IKM dibidang alat angkut. Pandemi, kata dia, membuat sektor usaha melesu apalagi otomotif sedangkan di Kabupaten Sukabumi ini banyak IKM yang memproduksi spare parts kendaraan. Maka dari itu IKM perlu mengikuti apa yang dibutuhkan atau sedang trend saat ini. 

"IKM kita bergerak di spare part mobil, sekarang mati tidak ada pesanan nah mereka harus punya alternatif apa alat angkut sekarang ini yang sedang ramai misalkan sepeda, kita arahkan," jelasnya.

BACA JUGA: Produk IKM yang Eksis di Sukabumi Saat Pandemi, Masker Hingga Keranjang Basket

Sementara itu, untuk menguatkan kemampuan, para pelaku IKM alat angkut dibekali dengan bimtek gambar teknik yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).

"Kita harapkan IKM itu punya kemampuan dasar untuk menggambar teknik, yang selama ini mereka belum dilakukan membaca gambar teknik yang benar, membuat gambar teknik yang benar. Sebab produksi yang baik itu berawal dari perencanaan yang baik. Perencanaan yang baik bagi IKM otomotif itu adalah mendesain, menggambar teknik. Kalau misalnya tidak bisa menggambar teknik yang baik produksi tidak akan berkualitas," jelasnya.

"Supaya mampu mendesain dengan baik sesuai dengan peruntukan barang-barang alat angkut, jadi jangan just feeling. Tapi berdasarkan dasar teknik, yang dimana ukurannya tepat, ketebalannya tepat," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)