SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi menanggapi tuntutan massa aksi dari Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi soal kecaman terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap massa aksi melukai hati umat islam.
Fahmi menyebut, aspirasi pasca unjuk rasa Rabu (4/11/2020) disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dan juga kepada pemerintah pusat.
"Kami akan tindak lanjuti dengan mengirimkan aspirasi mereka kepada Pak Gubernur selaku perwakilan pemerintah pusat dan juga kepada pemerintah pusat," kata Fahmi.
BACA JUGA: Bakar Foto Emmanuel Macron, Ini Seruan Massa Aksi di Sukabumi Soal Boikot Produk Prancis
Ditanya mengenai aksi boikot produk-produk Prancis, Fahmi menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada masyarakat. "Bentuk kecintaan kepadaan Rasulullah kita tunjukan pada saat-saat seperti ini," ucapnya.
"Kalau secara pemerintahan kita tidak bisa melakukan itu. Tetapi kami kembalikan kepada warga masyrakat kalau memang cinta kepada Rassulullah, silahkan buktikan rasa cintanya itu pada kesempatan kali ini. Untuk pemerintah kita tidak akan memakai produk yang terindikasi produk Prancis," pungkas Fahmi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.