APBD Kabupaten Sukabumi 2021: Proyeksi Pendapatan Daerah Rp 3,6 Triliun

Selasa 27 Oktober 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan keputusan pimpinan DPRD tentang penyesuaian dan penyempurnaan hasil evaluasi gubernur atas Raperda tentang perubahan APBD TA 2020.

Rapat paripurna ini juga dalam rangka penyampaian nota pengantar penjelasan Bupati mengenai Raperda Tentang APBD TA 2021. 

BACA JUGA: DPRD Setujui Raperda APBD Perubahan 2020 Kabupaten Sukabumi

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan dihadiri Pjs Bupati Sukabumi, unsur Forkopimda, penjabat sekda, para kepala dinas, para camat, kepala bagian Setda serta tamu undangan ini diselenggarkan di ruang rapat utama Gedung DPRD, Palabuhanratu, Selasa (27/10/2020).

Tahun anggaran 2021 merupakan tahun terakhir penjabaran RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021, yang mengawal  visi daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri. Adapun tema pembangunan Kabupaten Sukabumi Tahun 2021 yaitu "Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah Dalam Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi".

Dalam penyampaian nota pengantar raperda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021, Pjs Bupati Raden Gani Muhamad mengatakan pendapatan daerah baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan lain-lain, pendapatan daerah yang sah, secara umum mengalami dinamika yang cukup fluktuatif dan harus dicermati dengan seksama.

BACA JUGA: APBD Perubahan Sukabumi 2020 Fokus Tangani Covid-19, Ketua Dewan: Semoga Sesuai Harapan

"Untuk mengatasi hal ini pemerintah daerah melakukan beberapa langkah seperti mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan melalui perkiraan terukur secara rasional dengan tetap memperhatikan prioritas kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD," ujar Gani.

"Penyesuaian Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah dan penyesuaian kebijakan dana perimbangan yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Provinsi," jelasnya.

Gani menegaskan pemerintah daerah sangat memahami keinginan dan perhatian masyarakat serta perangkat daerah, yang telah memberikan masukan dengan mengajukan usulan-usulan kegiatan dalam rancangan anggaran Tahun 2021.

BACA JUGA: Pertanggungjawaban APBD 2019 Disetujui DPRD Kabupaten Sukabumi, Ini Catatan Ketua Dewan!

"Namun kita harus pahami bersama bahwa sesungguhnya Kemampuan keuangan daerah sangatlah terbatas, dikarenakan  saat ini kita sedang melakukan penanganan Pandemi Covid-19," ujarnya.

Adapun proyeksi rancangan anggaran pendapatan dan belanja atau APBD tahun anggaran 2021 yaitu pendapatan daerah direncanakan Rp 3,6 triliun. Lalu belanja daerah direncanakan sebesar Rp 3,6 triliun lebih. Dan penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar nihil. Dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 40 miliar yaitu untuk penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah.

BACA JUGA: APBD Perubahan Sukabumi 2020 Fokus Tangani Covid-19, Ketua Dewan: Semoga Sesuai Harapan

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menjelaskan hasil evaluasi dari penyesuaian Gubernur, DPRD menyepakati agar dilaksanakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan hasil dari evaluasi Gubernur.

"Kami meminta secara khusus kepada pemerintah daerah, agar hasil evaluasi Gubernur dari detail-detail mata anggaran agar betul-betul penyerapannya sesuai yang ditetapkan dan diharapkan oleh masyarakat," kata Yudha.

Yudha menegaskan, di dalam evaluasi gubernur, juga ada beberapa point perihal khusus menggarisbawahi mengenai penanggulangan Covid salah satunya tentang dunia ekonomi dan sosial.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 15:30 WIB

9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

Ingin meningkatkan hubungan Anda dengan anak sekaligus mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya? Menghabiskan waktu bersama mereka dapat melakukan hal-hal ini dan banyak lagi.
Ilustrasi. Keluarga bahagia. Tips menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Sumber : Freepik/@pressfoto
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22