Dinsos Sukabumi Bantah BST Covid-19 Bermasalah? Kembalikan Rp 4,3 Miliar ke Kas Daerah

Kamis 06 Agustus 2020, 03:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat membantah tudingan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) Non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Ia menyebut bahwa realisasi anggaran yang disalurkan sudah sesuai peruntukan.

Hal itu disampaikan menyusul kabar miring yang banyak beredar di media sosial, dimana disebutkan ada penyelewengan anggaran Bansos Covid-19 untuk Non DTKS, khususnya mengenai realisasi penyaluran anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap I senilai Rp 84.973.627.000.

BACA JUGA: Dinsos Rekonsiliasi Data Penduduk se-Kabupaten Sukabumi

"Ini semua ada data secara terperinci dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Teja, Rabu (5/8/2020) dikutip dari siaran pers akun Facebook Diskominfosan Kabupaten Sukabumi.

Teja menjelaskan, BTT BST Tahap I dianggarkan sebesar Rp 84.973.627.000. Sementara untuk realisasi  penyaluran anggarannya, BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia ada 128.016 KRTS (Keluarga Rumah Tangga Sasaran) namun terealisasi sebanyak 127.997 KRTS.

"Ada 19 KRTS yang tidak datang dan tidak mengambil bantuan, sehingga dari jumlah total 128.016 KRTS  maka yang terealisasi 127.997 KRTS. Jika dikali masing-masing mendapat Rp 600.000 per KRTS, maka realisasinya sebesar Rp 76.798.200.000," ungkapnya.

Masih kata Teja, sementara untuk Bantuan Sosial Non Tunai yang meliputi bantuan untuk Guru MDTA, DMI, imam masjid, marbot, pelaku seni, pekerja seni dan lain lain sebanyak 3.281 orang hingga terealisasi senilai Rp 1.968.600.000.

"Kemudian dana yang diperuntukan disabilitas dan jompo bedridden (terbaring ditempat tidur) yang tersalurkan adalah 438 orang sehingga terealisasi sebesar Rp 262.800.000," imbuhnya.

Teja melanjutkan, sementara untuk dana operasional seperti biaya penyaluran melalui PT Pos Indonesia sebesar Rp 1.536.192.000, untuk tim pengolah data lima orang sebesar Rp 6.250.000, dan anggaran kegiatan monitoring lapangan penyaluran bansos ke 47 kecamatan sebesar Rp.11.985.000.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Setor Daftar 392.351 KK Penerima Bantuan Terdampak Covid-19 Jabar

"Jadi jika dijumlahkan, dari Anggaran BTT BST Tahap I yang dianggarkan sebesar Rp. 84.973.627.000, maka sesuai rincian tadi terealisasi sebesar Rp 80.584.027.000, sehingga sisa anggaran sebesar Rp 4.389.600.000. Nah, sisa ini sudah dikembalikan ke kas daerah, dan buktinya ada dan lengkap teradministrasi dengan baik," jelasnya.

Teja mengaku dirinya tidak mau gegabah dalam mengelola anggaran tersebut. "Pak Bupati sangat mewanti-wanti akan hal ini, bahkan sempat memberikan ultimatum tidak boleh ada pemotongan anggaran Covid-19 untuk masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, Andri Hidayana anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sukabumi memposting di media sosial selisih anggaran dalam perencanaan dan realiasasi program bantuan sosial tunai tahap I yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi. "Masyarakat perlu tahu kemana dan untuk apa penggunaannya," tulis Andri di akun media sosialnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa