Tak Hadir Audiensi di Purabaya Sukabumi, DPRD Akan Panggil Kades dan Camat

Sabtu 18 Juli 2020, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurzaman, menegaskan akan segera memanggil tiga camat dan sejumlah kepada desa. Hal itu berkaitan dengan permasalahan proses perpanjangan HGU PT. Tutu Kekal-Miramontana dan ketidak hadirannya pada audiensi yang digelar di Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/7/2020).

"Kami akan segera memanggil Camat Purabaya, Camat Sagaranten, dan Camat Jampang Tengah. Juga Kepala Desa Puncak Manggis, Desa Hegarmanah, Desa Cibaregbeg, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kepala Desa Neglasari, dan Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya," bebernya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Komisi 1 DPRD Tengahi Konflik Petani Penggarap dengan PT. Tutu Kekal Purabaya Sukabumi

Ia menjelaskan, HGU PT. Tutu Kekal-Miramontana seluas 1600 hektare ini berada di delapan desa, tiga kecamatan dan masih bermasalah dengan petani penggarap. Baik legalitas yang perlu diluruskan dan komitmen kerjasama dengan petani penggarap.

"Kami turun ke lapangan atas surat pengaduan dari masyarakat dan kepala desa. Namun saat diundang mereka tidak hadir yang ada hanya Kepala Desa Cijulang dan Kepala Desa Purabaya. Bahkan dari pihak tiga kecamatan yang hadir, tidak sampai tuntas dan pergi tanpa pamit begitu saja," tegasnya.

Padahal menurut Paoji pihaknya sangat membutuhkan penjelasan dari yang punya wilayah. Baik kepala desa, maupun para camat, karena semua ini untuk kepentingan warganya dan kenyamanan pihak perusahaan

"Jadi permasalahannya tidak terkatung katung, harus kita mediasikan antara perusahaan dan masyarakat. Kami akan tegur camat yang tidak menghargai secara kelembagaan, fungsi kami sebagai pengawasan, harusnya sebagai ASN mereka tahu, dan ini bukan main-main," terangnya.

BACA JUGA: Singkong Petani Purabaya Sukabumi Dicabut Paksa Perkebunan, Kades Surati DPRD

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menambahkan proses perpanjangan HGU tersebut ada indikasi cacat, makanya perlu pihak-pihak terkait untuk duduk bareng. Dimana letak permasalahannya, terutama kehadiran para kepala desa dan camat.

"Mereka yang sangat berperan, terutama dalam rekomendasi surat domisili perusahaan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist