Sidak AKB di Pasar Cisaat Sukabumi, Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Sudah 4 Kali PSBB

Jumat 10 Juli 2020, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi hari ini memantau penerapan protokol kesehatan covid-19 di Pasar Cisaat. GTPP ingin memastikan pasar tidak menjadi pusat penyebaran virus corona baru karena Kabupaten Sukabumi saat ini sudah berada di Zona Biru, hanya mengandalkan kedisiplinan warga dalam berperilaku sesuai AKB (Adapasi Kebiasaan Baru) untuk menekan laju kasus covid-19.

Dikutip dari rilis akun Pemerintah Kabupaten Sukabumi, pemantauan atau sidak ini dilakukan langsung oleh Ketua Harian GTPP Covid-19, Iyos Somantri, Jumat (10/7/2020). Di pasar tradisional bergaya semi modern ini, Iyos harus menjelaskan soal protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh pedagang dan pengunjung menggunakan pengeras suara ditengah kawasan pasar.

Kepada pedagang dan pengunjung Pasar Cisaat, Iyos mengingatkan Kabupaten Sukabumi saat ini sudah berada di zona biru. Mulai bisa mengendalikan laju penyebaran kasus covid-19 yang sebelumnya berada di zona kuning.

BACA JUGA: Uji Petik AKB, Polda Jabar Cek Protokol Kesehatan di Palabuhanratu

Ini didapat dengan perjuangan keras, empat kali melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menurut Iyos yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, adaptasi kebiasaan Baru yang harus dijalankan saat ini merupakan pola hidup disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Harus ada pencermatan bahwa kita punya banyak kewajiban dalam menjaga kesehatan, kita juga harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” jelasnya.

BACA JUGA: Update 10/7/2020: 3 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi 55 Orang

Ia meminta a dalam AKB disiplin protokel kesehatan menjadi perilaku semua demi terciptanya kondisi yang aman dan bebas dari covid 19. Kebiasaan hidup bersih dan sehat adalah tradisi dalam kehidupan sehari hari di masa depan.

“Tetap harus jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air yang mengalir, jangan sampai nanti kita bergeser lagi kepada level sebelumnya ,kita harus tetap menjaga dari covid 19 ini ." pungkasnya

Hadir dalam Kegiatan tersebut Kadis DPKUKM, Kabag Tapem, Camat Cisaat dan undangan lainnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)