Pantau Rapid Test di Pasar Cisaat, Bupati Sukabumi: Kita Tidak Punya Kluster

Senin 01 Juni 2020, 03:43 WIB

SUKABUMIUDPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami melakukan pemantauan pelaksanaan rapid test massal di Pasar Sukaraja dan Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/6/2020).

Diwawancarai usai melakukan pemantauan tersebut, Marwan mengatakan rapid test massal kali nini dilakukan secara serentak di delapan pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi, dengan target 2.300 sampel rapid test yang sudah disediakan.

BACA JUGA: Pagi Ini Rapid Test Massal Gratis di 8 Pasar di Sukabumi, Target 2.300 Sampel

"Dari sini juga nanti kita bisa memberikan gambaran atau asumsi per wilayah. Mudah-mudahan dari data yang hari ini kita bisa mengestimasi dan juga mengantisipasi kebijakan, dimana tanggal 12 Juni nanti kita akan mencermati proses-proses dari kegiatan lapangan ini," kata Marwan kepada sukabumiupdate.com.

Lanjut Marwan, rapid test massal tersebut sasarannya adalah masyarakat pengunjung pasar, sopir dan pedagang. "Termasuk saya suruh tambahkan juga daerah yang kemarin terdampak positif warganya itu diambil di wilayah yang disinyalir terdampak tadi," lanjutnya.

"Besok mall. Jadi ada beberapa ada kegiatan. Bila perlu nanti perkantoran. Ada rapid test tersedia nanti kita bisa masuk ke perkantoran yang banyak sekali dikunjungi seperti bank atau koperasi simpan pinjam," imbuhnya.

BACA JUGA: Kasus PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Bertambah, Dinkes: Hasil Rapid Test Reaktif

"Kita tidak punya kluster. yang ditakutkan nanti ada kluster kantor, penyebab lah ya. Hasil dari rapid test nanti akan kita lihat domisili. Nanti akan ada penanggulangan lanjutan untuk mengantisipasi sebaran tadi. Mudah-mudahan anggarannya memungkinkan," ungkap Marwan.

"Rapid test ini bukan mencari orang yang punya penyakit. Tetapi siapa yang reaktifnya besar. Orang yang hari ini punya penyakit demam berdarah kan bisa reaktif. Model istri saya kan reaktif, karena dia kan demam berdarah, karena kondisi kecapekan," katanya lagi.

BACA JUGA: Hasil Rapid Test di PSM Palabuhanratu Keluar, Pasar Lainnya di Sukabumi Bakal Disisir

Marwan menilai, dari hasil pemantauannya itu, masih perlu ditingkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap memakai masker, physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menerapkan standar protokol kesehatan maksimum Covid-19.

"Sosialisasi harus terus dilakukan. Masker mah jelas harus terus. Untuk mengamankan kita dan mengamankan orang lain. Karena balik lagi kan. Apalagi ada provokator yang mengatakan bahwa virus ini tidak ada. Harusnya yang ngomong itu supaya jadi perawat jadi di ruang ICU supaya tahu dia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)