SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan menegaskan dua warga Kabupaten Sukabumi yang hari ini Senin (25/2/2020) meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan berstatus PDP (pasien dalam pengawasan). Keduanya meninggal setelah mendapatkan perawatan di dua rumah sakit swasta di wilayah utara Kabupaten Sukabumi dengan diagnosa sejumlah penyakit bawaan.
BACA JUGA: Update 25/5/2020: Tambah 2, PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Berjumlah 19 Orang
Pertama, perempuan usia 34 tahun warga Kecamatan Nagrak yang mulai dirawat sejak 21 Mei 2020 silam, dengan diagnosa pneumonia bilateral. Kedua adalah laki-laki usia 59 tahun warga Kecamatan Cicurug yang mulai dirawat 23 Mei 2020 silam dengan diagnosa penurunan kesadaranec, dd/-hipoglikemi-snh.
"Keduanya bertatus PDP berdasarkan rapid test, hasinya reaktif. Sampel swab kedua pdp ini sudah dikirim ke Labkesda Bandung jadi belum dinyatakan positif covid-19. Sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh tim covid-19 dari RSUD Sekarwangi Cibadak," jelas Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrayid melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Rahman kepada wartawan, Senin (25/2/2020).
BACA JUGA: PDP yang Menghilang dari RSUD Palabuhanratu Telah Kembali ke Ruang Isolasi
Dinas kesehatan itu melalui tim survailance angsung melakukan tracking kontak dari kedua PDP ini. "Penyelidikan epid-nya sedang proses, semoga tidak ditemukan kasus Covid-19," pungkasnya.
Dengan penambahan dua kasus ini, jumlah total PDP yang meninggal dunia dalam masa perawatan di Kabupaten Sukabumi menjadi 19 orang. Sebagian besar PDP ini dinyatakan negatif corona setelah hasil swab testnya keluar, namun ada juga beberapa PDP dengan dengan status swab test tidak dapat dilakukan karena pasien meninggal sebelum diambil sampel swab.
Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi hingga saat ini belum mencatat adanya kasus positif covid yang meninggal dunia. Hingga saat ini ditemukan 26 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi, 17 diantaranya aktif dan masih menjalankan perawatan (isolasi mandiri), dan 9 lainnya dinyatakan sembuh.