Sekolah di Kabupaten Sukabumi akan Lakukan Hal Ini Jika New Normal Diberlakukan

Kamis 28 Mei 2020, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi isyaratkan penerapan New Normal bila angka transmit index/reproduksi kasus baru (angka pemaparan) telah berhasil diturunkan. Sebab, angka tersebut saat ini masih berada di posisi 1,4 persen.

"Grafik kita naik, dari 0, sekian, sekarang 1,4. Nah kita usahakan untuk New Normal itu turun, karena kalau di atas 1, kita enggak bisa New Normal," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai menghadiri halal bihalal virtual dan rapat evaluasi penanganan Covid-19, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/5/2020).

BACA JUGA: Kapan Kabupaten Sukabumi Terapkan New Normal? Bupati Beberkan Syaratnya!

Sekaitan dengan wacana New Normal tersebut, Marwan menyebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah bagi siswa kelas IV SD hingga tingkat SMA kemungkinan dapat berjalan kembali. Tetapi tetap dengan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, hand sanitizer dan menjaga jarak.

"Sekolah, karena Juli ini libur nasional lagi, anak-anak TK, PAUD, dan SD Kelas I hingga III janganlah, karena mereka tidak banyak terpengaruh. Tapi anak-anak yang mau ujian, anak SD, SMP, SMA masih bisa diatur. Kalau anak-anak kecil nanti keluarga ikut, orang tua kumpul. Jelas jaga protokol kesehatan. Kelas IV hingga VI bisa untuk New Normal," jelas Marwan.

"Kapasitas enam ruang misalnya, nanti itu di shift jadi tiga ruang dulu, nanti jam berapa tiga ruang lagi dipakai, sehingga 50 persen ruang itu dimanfaatkan untuk sekolah. Makanya kita jaga aja kelas I hingga III jangan dimasukkan karena anak-anak berisiko," tambahnya.

BACA JUGA: Mau Jalankan New Normal? Komisi I DPRD Sarankan Pemkab Sukabumi Evaluasi Ini Dulu

Marwan menuturkan, dalam penerapan New Normal tersebut, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui, mulai dari fase penguatan hingga fase memberikan ruang kepada masyarakat tetapi dengan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan. Tahapan-tahapan tersebut akan dimulai pada awal Juni mendatang.

"Kalau hari ini kan jelas diawasi kemudian ditindaklanjuti dalam kebijakan. Tetapi nanti mereka dilepas tapi aturannya dijalankan. Kan New Normal ini mulai Juni tahap-tahapannya. Nah ini yang dipegang, sampai dibebaskan walaupun dalam pemantauan. Jadi dibebaskan itu bukan berarti dibebaskan kayak dulu, tapi bebas pakai masker jalan, hand sanitizer masih dipakai, jaga jarak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)