Hindari Salah Tafsir Anggaran Covid-19, Anggota DPRD Ini Minta Pemkab Sukabumi Transparan

Sabtu 11 April 2020, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Zen Nurahray, meminta pemerintah daerah lebih transparan dalam penggunakan anggaran Covid-19. Ini untuk menghindari salah tafsir oleh warga terutama netizen, soal penggunaan APBD (Anggaan Pendapatan dan Belanja Daerah) penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Heboh Masker Marwan Hamami Dikaitkan APBD Sukabumi, Golkar Siapkan Jalur Hukum

Seperti yang baru-baru ini ramai diperbincangan yaitu pembagiaan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) kepada tim medis berlogo partai. "Kami saja badan anggaran (Banggar) baru diajak rapat kemarin tanggal 9 April 2020. Padahal intruksi kementerian dalam negeri terkait refokusing dan realokasi anggaran diterbitkan 2 April," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/4/2020). 

Menurut politisi Partai Gerindra ini, seharusnya setelah intruksi dikeluarkan, pemerintah daerah segera berkordinasi dengan banggar untuk membahas program apa saja yang akan dilakukan, agar masyarakat tidak salah tafsir. 

“Karena batas waktu realokasi anggaran diberi waktu hanya 7 hari oleh pemerintah pusat.  Rapat kemarin itu dibahas sangat mepet, pembahasannya dilakukan hari terakhir dari batas waktu yang diintruksikan oleh kementerian dalam negeri," terangnya. 

Selain itu, masyarakat juga wajib diberikan akses untuk mengetahui proses penyusunan anggaran daerah untuk penanganan covid-19 ini. “Pengelolaan APBD harus mencerminkan aspirasi masyarakat baik yang disalurkan melalui DPRD maupun melalui eksekutif,” imbuhnya. 

Penjaringan aspirasi masyarakat dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil, sambung Agus, kemudian dipublikasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi dalam pengolahan anggaran sangat penting dilakukan sebagai cerminan pemerintahan yang baik (Good Governance).

BACA JUGA: Pemilik Akun Apih Yance Minta Maaf Atas Postingan APD Golkar Dikaitkan APBD Sukabumi

"Hal ini sangat perlu dilakukan agar anggaran yang dikelola pemerintah terfokus pada upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pada prinsipnya pengelolaan keuangan daerah harus mencerminkan transaparansi dan akubtability agar tidak salah informasi bagi masyarakat," jelasnya.  

Karena proses anggaran berawal dari perencanaan dan penyusunan diakhiri dengan pelaksanaan dan laporan pertanggungjawabkan kepada masyatakat. Lanjut dia, transaparansi dan keterbukaaan sangat diperlukan dalam dunia politik apalagi ada momen-momen pilkada, masyarakat semakin reaktif dan pro aktif melihat dinamika politik.

"Jangan sampai ketidak profesionalan pemerintah mengganggu demokrasi yang sebetulnya menjadi hak rakyat. Intinya pengelolaan anggaran APBD belum mencerminkan transaparansi. Dalam merefokusing dan realokasi anggaran pun sangat lamban dibahas. sehingga orang banyak yang beranggapan penyaluran program bantuan-bantuan yang diterima masyarakat apakah APBD atau pribadi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)