Rp 23 Miliar Dari APBD II, Fahmi: Anggaran Penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Rp 56 Miliar

Jumat 10 April 2020, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebut anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi mencapai Rp 56 miliar. Hal itu terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang sosial kemasyarakatan.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Siapkan Dua TPU untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Hal itu disampaikan Fahmi dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sekaligus Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Jumat (10/4/2020).

"Untuk tiga bidang ini, hasil sementara yang kita rekap, berkisar Rp 56 miliar. Jadi bukan hanya di bidang kesehatan saja, ada bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan, diantaranya terkait jaring pengaman sosial," ucap Fahmi kepada awak media. 

BACA JUGA: Biar Jelas, Ini Konsep dan Anggaran RS Darurat Covid-19 di Kota Sukabumi

Fahmi menjelaskan, dari Rp 56 miliar tersebut, Rp 23,5 miliar diantaranya bersumber dari APBD II. Sisanya, sambung Fahmi, pihaknya berharap bisa bersumber dari refokusing anggaran APBD I dan dari pusat, seperti DAK, DID dan yang lainnya.

"Dari total kebutuhan untuk penanganan bidang kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat sementara ini tercatat Rp 56 miliar, dan ini mungkin saja bertambah tergantung situasi yang terjadi di wilayah kita," lanjut Fahmi.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Siapkan Rp 300 Miliar Tangani Covid-19, Untuk Tiga Bidang Ini

"Terkait Bantuan Gubernur yang kita lakukan refokusing, khususnya yang Rp 10 miliar itu yang berada di RSUD R Syamsudin SH, khusus untuk melakukan pembuatan ruang isolasi," jelas Fahmi.

Sementara itu, berkaitan dengan rencana pembangunan RS Darurat Covid-19, Fahmi menyebut, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji lokasi dan urgensi pembangunan RS Darurat Covid-19 tersebut.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Setorkan Data 13.116 KK Penerima Bantuan Ekonomi Covid-19 Jawa Barat

"Masih terus melakukan kajian bersama para organisasi profesi kesehatan, termasuk juga kita melihat angka kenaikan kasus yang ada di wilayah Kota Sukabumi," kata Fahmi lagi.

"Tentu nanti kami sampaikan ketika memang kita akan membangunan RS Darurat. Untuk relawan kita sudah menjaring, saat ini jumlahnya belum tahu, karena penerimaan relawan terus berlangsung sampai saat ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon