Butuh APD, Satgas Covid-19 di Selatan Sukabumi Berhadapan dengan Pemudik dari Zona Merah 

Minggu 05 April 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi I Andri Hidayana melaksanakan monitoring evaluasi dan pengawasan mengenai regulasi daerah dalam penanganan pencegahan dan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Sesuai dapilnya, Andri melaksanakan tugasnya itu di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jampang Kulon, tepatnya di daerah selatan Kabupaten Sukabumi.

Menurut Andri, baru 10 desa yang dikunjungi dan kegiatan itu pula dirinya memberikan 20 masker per desa. Adapun desa yang dikunjunginya berada di Kecamatan Ciemas, Kecamatan Ciracap, Kecamatan Waluran, Kecamatan Surade dan Kecamatan Jampang Kulon.

BACA JUGA: Dari Zona Merah, 85 Pemudik di Desa Pasirpanjang Sukabumi Jalani Isolasi Mandiri

Pelaksanaan monitoring, kata Andri dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 8 April. "Kami turun ke desa dan kecamatan yang ada di Dapil VI Jampang Kulon, terutama dalam memonitor Satgas Covid-19 Kecamatan dan Satgas desa," jelasnya, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/4/2020).

Di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Andri mendapatkan banyak aspirasi dan masukan baik dari tim medis tingkat kecamatan maupun tingkat desa. Aspirasi juga datang dari warga dan kepala desa. Tim medis, kata Andri begitu membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) sebab di daerah tersebut banyak warga yang mudik dari zona merah. 

BACA JUGA: Pemerintah Minta Semua Lurah Lakukan Isolasi Mandiri Bagi Pemudik

"Mereka mengeluhkan kurangnya fasilitas APD, terutama saat mengecek warga yang mudik dari zona merah dan berstatus ODP, padahal sangat riskan karena berhubungan langsung," terangnya.

Ia mengatakan, aspirasi masyarakat dan keluhan Satgas Covid-19 akan ditampung dan nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan.

"Dan tentunya sesuai dengan jadwal, kami akan memanggil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Pemerintah Daerah untuk mempertegas dan memperjelas perannya, karena anggaran yang sudah dipersiapkan cukup besar. Sesuai dengan kapasitas, kami sebagai anggota DPRD mengawasi anggaran, jangan sampai anggaran yang besar salah sasaran dan digunakan tidak sesuai peruntukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo