Rapid Test 60 Warga Kota Sukabumi Negatif Corona, Fahmi Tunggu Hasil PCR Siswa Setukpa

Selasa 31 Maret 2020, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, sebanyak 60 warga Kota Sukabumi dinyatakan negatif covid-19 melalui rapid test yang dilakukan. 

"Sampai saat ini yang sudah digunakan itu sebanyak 60 dan alhamdulillah semuanya negatif untuk wilayah Kota Sukabumi. 60 yang kita dapatkan bantuan dari Pak Gubernur," ucap Fahmi kepada awak media, Selasa (31/3/2020).

Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi menambahkan 60 rapid test yang dinyatakan hasilnya negatif tersebut, dilakukan kepada warga Kota Sukabumi yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara untuk warga Kota Sukabumi yang berstatus PDP, ditest melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) di Labkesda Jabar.

Fahmi menuturkan, hari ini sebanyak dua ribu alat rapid test kembali datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nantinya, alat rapid test tersebut akan digunakan untuk warga Kota Sukabumi, terutama para tenaga medis, dokter, perawat, dan orang yang pernah bersentuhan dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

BACA JUGA: Hasil Swab Test, Kota Sukabumi Belum Ada yang Positif Covid-19, Cek Datanya!

Fahmi menilai, kecamatan yang dimaksud oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan institusi yang berada di salah satu kecamatan, yang saat ini sedang melakukan proses rapid test.

"Dan itu kita menunggu dan nanti tentunya kami Pemerintah Kota akan berkoordinasi dengan institusi tersebut. Sampai saat ini kami belum mendapat rilis yang resmi. Jadi nanti kalau sudah ada rilis yang resmi, baru nanti bisa kami sampaikan. Koordinasi sudah, tapi kami masih menunggu rilis resmi atau hasil resmi dari institusi tersebut," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Polri: 7 Siswa Setukpa Lemdikpol di Sukabumi Positif Covid-19 Diisolasi di RS Kramat Jati

Seperti diberitakan sebelumnya Polri membenarkan 7 siswa Setukpa Lemdikpol di Kota Sukabumi yang saat ini diisolasi di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur, karena hasil rapid test nya menyatakan positif corona. Polri masih menunggu hasil swap test melalui PCR untuk memastikan apakah ketujuh siswa ini benar-benar terkonfirmasi sebagai pasien positif covid-19.

Temuan ini membuat setukpa lemdikpol di Kota Sukabumi langsung mengistirahatkan seluruh kegiatan pendidikan. Dalam pendidikan di tahun 2020 ini lebih dari 1500 polisi dari berbagai daerah di Indonesia menjadi siswa Setukpa Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi. 

Ribuan siswa ini dikabarkan sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing saat masa pendidikan diistirahatkan. Kepala Setukpa Lemdikpol Polri Sukabumi, Brigjen Pol Agus Suryatno menegaskan bahwa ada 21 orang yang saat ini tengah menjalani isolasi mendiri di dalam kompleks setukpa di Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy