Pelajar SD di Cicurug Sukabumi Tawuran, Disdik Tegaskan Pelaku Sudah Ditangani dan Dibina

Rabu 26 Februari 2020, 15:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menyatakan prihatin dengan kasus tawuran yang dilakukan pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cicurug. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin menyatakan, tawuran pelajar SD baru kali ini terjadi di Kabupaten Sukabumi. Menurut Khusyairin, apa yang dilakukan pelajar SD itu sangat membahayakan bagi pelajar itu sendiri dan orang lain.

BACA JUGA: Fakta Soal Video Tawuran Anak SD, Terjadi di Cicurug Sukabumi Dibantu Pelajar SMP

"Ini kali pertama terjadi dikalangan pelajar Sekolah Dasar (kekerasan) dengan model tawuran dan bersenta tajam. Biasanya anak Sekolah Dasar hanya sebatas kekerasan akibat candaan yang kebablasan atau bullying yang berlebihan. Namun kali ini terlihat sudah sangat mengkhawatirkan dan membahayakan keselamatan jiwa," jelas Khusyairin.

Maka dari itu, anak-anak yang terlibat dalam tawuran itu harus mendapatkan pembinaan jangka panjang. "Untuk (pembinaan) jangka pendek, saya sudah menugaskan Kasi Kesiswaan Disdik Kabupaten Sukabumi untuk datang ke sekolah dan ke rumah orang tua. Sedangkan untuk jangka panjang masih perlu pembinaan lebih lanjut," jelasya.

BACA JUGA: Tawuran Tewaskan Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi, Empat Pelaku Ditangkap

Pembinaan jangka panjang tersebut dalam bentuk pendidikan karakter. "Sekolah kita wajibkan menerapkan kurikulum pendidikan karakter bagi peserta didik," jelasnya.

Adapun tindakan apa yang akan diberikan kepada pelajar SD, hal itu diserahkan kepada sekolah berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan oleh pihak sekolah. Pasalnya pihak sekolah yang tahu latar belakng anak itu ikut tawuran.

BACA JUGA: Tawuran di Depan Pasar Cicurug Sukabumi, Pelajar SMK Tewas

"Jika aksi itu hanya karena ikut-ikutan atau karena dipengaruhi oleh seniornya atau siswa SMP, maka cukup dilakukan pembinaan dengan memberikan pemahaman bahwa hal itu tidak baik dan membahayakan diri sendiri dan orang lain," jelasnya. 

Menurut Khusyairin, apabila tindakan yang dilakukan pelajar SD itu adalah memang perilaku buruk siswa maka perlu dilakukan pembimbingan dan pendampingan yang lebih intens. "(Bimbingan dan pendampingan) itu diserahkan kepada guru pembimbingnya yg lebih faham karakter peserta didiknya masing-masing," jelasnya.

BACA JUGA: Video Diduga Tawuran Pelajar SD di Sukabumi Beredar, Bocah Saling Sabet Celurit dan Sabuk Gir

Agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali, Disdik berharap para orang tua meningkatkan kewaspadaan. "Saya menghimbau kepada pihak sekolah utk bersama sama orang tua dan masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik," jelasnya.

Beruntung kata Khusyairin, tak ada korban dalam peristiwa tawuran pelajar SD dan SMP itu. "Korban jiwa atau luka-luka tidak ada," jelasnya.

BACA JUGA: Bawa Celurit Dibalik Seragam Sekolah, Bocah 15 Tahun di Palabuhanratu Diamankan Polisi

Sebelumnya, dua kubu pelajar SD di Cicurug tawuran. Aksi brutal pelajar ini dilakukan di sebuah lapangan yang tak jauh dari Gedung Putih, di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Tawuran yang videonya tersebar luas itu terjadi pada Jumat 21 Februari 2020. 

Tawuran itu juga melibatkan pelajar dari dua SMP. Para pelaku tawuran ini mempersenjatai diri dengan celurit, sabuk yang iikat gir, dan batang besi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)