SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), drh Slamet melakukan kunjungan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Senin (30/12/2019). Dalam kunjungannya, Slamet menerima beberapa masukan dari pihak BBPBAT.
BACA JUGA: drh Slamet Sebut Penanganan Karhutla 2020 Menjadi Tolak Ukur Kinerja KLHK dan BRG
"Permintaan kepala BBPBAT Sukabumi agar bisa seperti BULOG (Badan Urusan Logistik) dalam penyediaan pakan mandiri," ucap Slamet kepada sukabumiupdate.com.
Dalam kesempatan itu, Slamet juga memberikan beberapa pertanyaan kepada pihak BBPBAT, salah satunya adalah mengapa ikan Koi di Sukabumi menurun citranya dan kalah oleh Blitar.
"BBPBAT menjelaskan, memang sempat seperti itu, tapi sekarang ikan Koi Sukabumi sudah mulai naik lagi, karena belakangan berhasil memenangkan kontes nasional," tambah Slamet.
Tak lupa, pada pertemuan itu pun dibahas soal penggunaan biofloc, di mana biofloc dianggap lebih cocok terhadap ikan nila dari pada ikan lele. "Karena floc bisa diubah menjadi daging pada ikan nila, sedangkan pada ikan lele hanya berpengaruh pada airnya," sambung Slamet.
BACA JUGA: drh Slamet Undang Mahasiswa Sukabumi, Kaji Lebih Dalam Sejumlah RUU
Terakhir Slamet menuturkan, seharusnya Pemda mempertemukan BBPBAT dengan masyarakat. Bukan BBPBAAT yang proaktif. Karena, kata Slamet, kementerian kurang memerankan dinas terkait.
"Diantara indikasinya adalah kosongnya pejabat-pejabat eselon 1-3 di masa Menteri Susi. Disclaimer tiga tahun berturut-turut. Dan oh iya, Gedung Serba Guna di BBPBAT belum ada izin untuk disewakan ke masyarakat," pungkas Slamet.