Anggaran Lebih di Pilkada Sukabumi? KPU: Ada Aturan Baru Honor PPK Hingga Satlinmas

Rabu 06 November 2019, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi angkat bicara soal temuan badan anggaran (Banggar) DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) terkait selisih lebih alokasi hibah untuk Pilkada 2020. KPU menyebut ada aturan baru dari Kementrian Keuangan soal besaran honor (kenaikan) badan Ad Hoc Pilkada Serentak 2020 yang terbit setelah ditekennya  Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan KPU, untuk penyelenggaraan Pilkada 2020.

Dalam aturan baru Kemenkeu atas usulan surat KPU RI Nomor 2121 Per Tanggal 28 Oktober 2019, honor badan ad hoc pilkada untuk seluruh Indonesia (daerah penyelenggara pilkada serentak), mulai dari panitia tingkat kecamatan (PPK), tingkat desa/kelurahan (PPS), pantarlih hingga KPPS harus naik. “Rata-rata kenaikannya dari 19 hingga 70 persen, jadi setelah NPHD kita KPU memang mengajukan anggaran kembali pada pemerintah daerah untuk penyesuaian honor ini,” jelas Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, Rabu (6/11/2019).

Untuk penyesuaian kenaikan honor seluruh personel badan Ad hoc ini, KPU mengajukan anggaran baru sebesar Rp 24 miliar, diluar angka yang sudah sudah diteken dalam NPHD yaitu Rp 73.995.270.100. Angka Rp 24 miliar itu dari jumlah honor baru yang harus disesuai untuk seluruh petugas dari level PPK hingga KPPS se Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Banggar DPRD Temukan Kelebihan Anggaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi Rp 13,8 M

“Ini perlu kami jelaskan biar publik paham pasca viralnya informasi dari Banggar DPRD yang menyebut dan menghitung ada selisih lebih anggaran untuk KPU dari Pemkab Sukabumi terkait dana penyenggaraan Pilkada 2020,” sambung Ferry.

Menurut Ferry, jika benar ada penambahan anggaran untuk KPU dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Sukabumi tahun 2020, maka angka yang disebut oleh Banggar DPRD tersebut masih kurang dari kebutuhan penyesuaian honor petugas di Badan Ad hoc. 

“Kalau baca berita dari statmen kang Andri Hidayana sebagai anggota Banggar DPRD. Ada selisih anggaran dalam KUA PPAS 2020 untuk KPU mencapai Rp 6,1 miliar. Tapi hingga saat ini KPU belum menerima informasi apapun terkait hal itu dari pemerintah daerah,” ungkap Ferry lebih jauh.

BACA JUGA: Dana Pilkada 2020 Jadi Rp 73,9 Miliar, IHSPP Kabupaten Sukabumi Paling Rendah di Jabar

Ia menambahkan sebenarnya pertanyaan dari banggar ini masih ranahnya Pemkab Sukabumi melalui TAPM (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) sebagai pihak yang tengah membahas KUA (PPAS) APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2020. “KPU siap diklarifikasi untuk menjelaskan hal ini. Kita berupaya memberikan klarifikasi ke publik agar isu ini tidak liar karena memang menjelang hajatan politik pilkada 2020,” pungkas Ferry.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Banggar DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mempertanyakan adanya selisih penganggaran untuk KPU dan Bawaslu dalam KUA PPAS APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2020. Andri menyebut ada kelebihan pengganggaran jika dilihat dari angka NPHD yang sudah diteken oleh KPU dan Bawaslu dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“KPU itu lebihnya mencapai Rp 6,1 miliar sedangan Bawaslu lebihnya mencapai Rp 7,7 miliar,” jelas Andri Hidayana kepada sukabumiupdate.com. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas