DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Soal Perubahan APBD 2019, Ini Hasilnya!

Selasa 29 Oktober 2019, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna, dalam rangka penyampaian laporan keputusan pimpinan dewan tentang persetujuan hasil evaluasi gubernur, terkait perubahan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019. 

BACA JUGAAKD DPRD Kabupaten Sukabumi Terbentuk, Ini Susunannya

Dalam rapat tersebut dilakukan juga penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), atau yang biasa disingkat KUA-PPAS, antara DPRD dan Pemda. 

"Rapat ini digelar berdasarkan hasil rapat antara Badan Musyawah DPRD, dengan pemerintah daerah yang digelar beberapa waktu lalu. Maka rapat paripurna ini dapat dilaksankaan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukamgara, Senin (28/10/2019). 

Selain itu, kata Yudha penyampaian nota pengantar oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) mengenai raperda tentang ketahanan keluarga, serta penyampian nota pengantar penjelasan bupati atas tiga raperda. Yakni raperda retribusi jasa umum dan jasa usaha, raperda tentang perusahaan umum daerah agro bisnis Sukabumi, dan raperda tentang perubahan aturan daerah nomor 14 tahun 2017 tentang pengelolaan pertamanan, pemakaman, retribusi pelayanan pemakaman, dan pengakuan mayat.

"Sebagaimana diketahui, berdasarkan amanat keputusan gubernur, DPRD telah melakukan kajian tentang itu, dan menelaah dengan melanjutkan rapat gabungan DPRD. Maka 14 Oktober lalu telah disampaikan ke bupati dan tim anggaran pemda, untuk dijadikan dasar penetapan Perda perubahan anggran tahun 2019 sesuai ketentuan peraturan perundang undangan," jelasnya.

BACA JUGA: Tancap Gas, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan

Yudha berharap, pemerintah daerah dapat menetapkan sesuai perubahan APBD tahun anggran 2019, yang telah disepakati sesuai hasil evaluasi. "Melaksanakan program sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai perundang undangan," terangnya.

Lanjut Yudha, dalam rapat paripurna tersebut telah dilakukan penandatangan berita acara tentang KUA PPAS tahun anggaran 2020, yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan hasil evaluasi tim anggaran pemda dengan DPRD.

"Ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan dalam pembahasannya yang telah disampaikan dan disepakati.  Selanjutnya dilaksankaan penandatanganan berita acara oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak