Disomasi Partai Demokrat Soal AKD, Ketua DPRD Kota Sukabumi: Itu Hak Tiap Fraksi

Selasa 15 Oktober 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman menyebut somasi yang dilayangkan Fraksi Demokrat dan PKS ihwal pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) kemarin, merupakan hak setiap fraksi. Meski selaku pimpinan DPRD, dirinya tak menginginkan hal itu terjadi.

"Harus ada penyelesaian yang baik. Saya akan berusaha untuk berkonsultasi dengan para ketua fraksi. Kalau soal diburu, itu diburu-buru gimana? Kan semua juga tahu, yang ingin buru-buru kan anggota dewan karena agar segera bekerja. Semuanya diundang, tapi karena mendadak diundangnya via WA," ucap Kamal kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/10/2019).

BACA JUGA: Ikuti Jejak Demokrat, PKS Bakal Somasi Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Kamal mengatakan, semua fraksi diundang dalam rapat pimpinan fraksi sebelum pelaksanaan paripurna pembentukan AKD Jumat lalu.

"Karena Pak Wawan juga ikut. Kalau Demokrat katanya tidak mau hadir. Undangannya ada. Ada yang dikirim via WA melalui Setwan. Ada kesalahan juga dari mereka, kenapa interupsi tapi langsung WO. Padahal kami juga sudah mempersiapkan semuanya, untuk diskusi lagi. Kami melanjutkan karena lima fraksi lain tidak mau ditunda terus, jadi dilanjutkan. Tapi nanti akan diadakan rapat lagi dengan pimpinan fraksi, hari Kamis sekarang. Semoga ada penyelesaian," jelas Kamal.

BACA JUGA: DPRD Kota Sukabumi Tegang Tiga Fraksi Walk Out dalam Paripurna AKD, Henry: Kami Akan Somasi

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi Mohammad Muraz menegaskan, somasi akan disampaikan ketika keputusan DPRD sudah diterbitkan. Muraz menyebut sampai hari ini keputusan DPRD soal AKD tersebut belum ada.

"Tapi lisan sudah berkoordinasi, termasuk ke Pak Kamal. Apa kelemahan-kelemahan dalam memutuskan yang ada di DPRD dalam pembentukan AKD itu. Makanya sampai hari ini belum diterbitkan SK dewannya," tegas Muraz.

BACA JUGA: Ini Komposisi Kursi Komisi DPRD Kota Sukabumi, Tanpa PKS, Demokrat dan PAN

Lanjut Muraz, bila sekarang anggota DPRD dari Fraksi Demokrat tidak dilibatkan lagi dalam AKD, berarti tidak diakui sebagai anggota dewan. 

"Hak sebagai anggota DPRD yang sah, hak dipilih dan memilihnya lalu ke mana? Paripurna kemarin bukan ilegal, tapi tidak memenuhi tatib yang sesuai, tidak memenuhi prosedur yang baik, tidak mengindahkan aturan-aturan secara baik. Poin somasi kami itu, pertama tata cara dan prosedur pembentukan AKD seperti apa. Kedua, kenapa fraksi demokrat tidak diundang dalam rapat fraksi sebagai pendahuluan sebelum paripurna. Kenapa fraksi demokrat WO, karena tidak dilibatkan di dalam pembentukan penentuan prosedural dalam pemilihan pimpinan AKD itu. Ketiga, undangan paripurnanya juga mendadak," pungkas Muraz.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)