SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi menerima perwakilan dari warga yang melakukan demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2019). Massa yang berdemo ini adalah warga Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Aksi warga yang tergabung dalam Forum Warga Terdampak Bangkit (FWTB) Jampang Peduli Lingkungan ini untuk menyampaikan berbagai tuntutan terkait aktivitas pertambangan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) yang dianggap merusak lingkungan. Salah satunya dampak blasting atau peledakan yang dilakukan di lokasi pertambangan. Blasting yang juga dilakukan PT TSS ini juga merusak rumah warga.
PT TSS merupakan perusahaan tambang yang bermitra dengan PT SCG.
BACA JUGA: Dampak Blasting Tambang Semen di Jampang Tengah Sukabumi, FWTB: Cabut Izin PT TSS
Pantauan sukabumiupdate.com, sebanyak 17 orang perwakilan dari perwakilan FWTB Jampang Peduli Lingkungan akhirnya melakukan audensi di ruang rapat Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Setelah saya menyimak dan mencatat ada beberapa hal yang perlu mandapat perhatian. Dampak lingkungan PT SCG, yang menimbulkan kebisingaan, debu dan tidak ada pemerataan untuk bekerja," ujar Badri saat audensi di ruang rapat Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Protes Blasting PT TSS, Warga Leuwidinding Demo di DPRD Kabupaten Sukabumi
Dalam kesempatan tersebut, Badri melakukan audensi didampingi Pasi Ops Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Kabag Ops Polres Sukabumi, Kasat Intel serta Kabid Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol-PP.
Perwakilan warga yang tergabung dalam FWTB Jampang Peduli Lingkungan secara bergantian menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD. Sampai berita ini ditulis audensi masih berlangsung.