Pegiat Pemekaran Jampang: Pemkab Sukabumi dan DPRD Jangan Diskriminatif Soal DOB

Rabu 24 Juli 2019, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pegiat pemekaran Kabupaten Sukabumi Selatan (Jampang / Pajampangan) meminta perintah daerah dan DPRD Kabupaten Sukabumi tidak terburu-buru dalam usulan DOB (Daerah Otonomi Baru), dengan menggiring opini harus KSU (Kabupaten Sukabumi Utara). Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi meminta semua pihak paham yang paling berpeluang untuk diajukan dalam usulan DOB sesuai permintaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah Kabupaten Sukabumi Utara.

Menanggapi pernyataan ketua DPRD kabupaten Sukabumi ini, pegiat pemekaran Jampang Henda Pribadi atau biasa disapa Pahe, menegaskan pernyataan tersebut cendrung diskriminatif. Idealnya, lanjut Pahe, sebagai ketua DPRD, Agus bersikap normatif saja.

BACA JUGA: Soal Pemekaran Jampang, Aktivis Sebut Bupati Sukabumi Keliru

“Seharusnya diserahkan saja pada mekanisme, lihat saja Bogor Timur, Bupati Bogor dan Ketua DPRD Bogor, itu normatif, baik kepada pejuang pemekaran Bogor Barat, maupun pejuang pemekaran Bogor Timur, Bupati dan Dewan mempersilahkan asalkan memenuhi persyaratan, secara normatif sesuai dengan amanat UU No 23 tahun 2014 atau regulasi desain penataan daerah," jelasnya.

Menurut Pahe yang harus diperjelas itu kapasitas Agus Mulyadi berbicara apa sebagai warga Sukabumi Utara atau kapasitas sebagai Ketua DPRD Kabupaten  Sukabumi. “Pernyataan tersebut mencederai kami yang memperjuangkan pemekaran Pajampangan," tandasnya.

BACA JUGA: Pemekaran Berlanjut, Ketua DPRD: Sukabumi Utara Dulu Baru Pajampangan

Point kedua lanjut Pahe, terkait statmen Sukabumi Utara lebih siap patut dipertanyakan konteksnya karena ada dua kajian, pertama 2006 dari UNPAD dan tahun 2008 oleh Pemda. 

“Sementara kehendak perundang-undangan baru kajian itu minimal lima tahun, berarti kajian itu harus dibuktikan sekurangnya kurangnya tahun 2014 – 2015. Dengan penyesuaian UU yang baru yang harus dikaji itu bukan mendorong Sukabumi Utara atau Pajampangan Sukabumi Selatan, namun idealnya membuat kajian baru, tentang penataan daerah, sesuai amanat UU baru dan surat Gubernur tanggal (1/7/2019),” sambung Pahe.

Artinya keinginan mendorong harus KSU atau harus KSS (Jampang) tanpa kajian baru melanggar perundang-undangan,” pungkas Pahe.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)