Masa Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Pergerakan Tanah Kertaangsana Diperpanjang

Kamis 20 Juni 2019, 23:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri evaluasi dan perpanjang masa transisi darurat ke pemulihan bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Hal itu sesuai dengan SK dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Meluas, Huntara Target Selesai Sebelum Lebaran

Menurut Iyos, saat ini pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang rencananya dibangun oleh seorang dermawan yang mengatasnamakan Hamba Allah, ternyata ada kendala dan harus segera disikapi oleh pemerintah daerah. 

"Maka dari itu kami mencoba untuk memperpanjang masa transisi darurat ke pemulihan hingga dua bulan kedepan atau 21 Agustus 2019. Nanti kita juga akan fasilitasi untuk menyelenggaraan huntaranya kedepan," ujar Iyos kepada sukabumiupdate.com, usai Rapat Koordinasi di Aula Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/6/2019).

Jika Huntar selesai dibangun, kata Iyos otomastis kegiatan bencana dihentikan dan kembali kepada kegiatan semula. Anggarannya sendiri, tambah Iyos bisa menggunakan APBD 1, Pemda Kabupaten Sukabumi atau dari Pusat.  

"Kemungkinan jika untuk Huntara kita akan menggunakan anggaran daerah. Tetapi untuk Huntap (Hunian tetap) akan diajukan ke pemerintah pusat," papanya. 

BACA JUGA: Pembangunan Huntara di Lokasi Bencana Kertaangsana Dalam Proses Perataan Lahan

Sementara besaran anggaran sendiri, kata Iyos sudah meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk menghitung besaran nilainya berapa yang masuk untuk Huntara.

"Sebab tidak semuanya berkeinginan masuk di Huntara, tergantung kesepakatan mereka karena Huntara itu cuma tiga kali tiga meter. Mereka juga siap gak menghuni itu dan melepas rumah yang sekarang," jelasnya. 

Iyos menegaskan, upaya dari berbagai pihak sudah dilakukan, baik perhatian terhadap kesehatannya, sarana dan prasana juga sudah difasilitasi. 

"Meskipun bobotnya ada di panitia lokal, tetapi Pemkab, Provinsi, dan Pusat tidak lepas, sebab korban bencana itu warga kita yang harus difasilitasi," pungkasnya.

  

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)