Cara Pemkot Sukabumi Tanggulangi Kemiskinan

Rabu 19 Juni 2019, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan keberadaan pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) di tingkat kelurahan dapat mendorong peningkatan dan perlindungan sosial bagi warga.

Hal itu katakan Fahmi saat menghadiri sosialisasi pembentukan pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) tingkat kelurahan se-Kota Sukabumi tahun 2019 di Kelurahan, Kecamatan Warudoyong, Rabu (19/6/2019).

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Masih Berhitung Soal Kuota CPNS dan PPPK Tahun Ini

"Puskesos ini sebagai sistem rujukan layanan terpadu dalam pelayanan kepada warga,'' ujar Fahmi. 

Fahmi mengungkapkan, Puskesos yang ada di Kota Sukabumi baru ada dua, yakni Puskesos K61 Karangtengah dan Puskesos K61 Karamat yang proses pembentukanya langsung dari Kementerian Sosial. 

"Mudah-mudahan nanti Puskesos ini dapat terbentuk di semua kelurahan atau 33 kelurahan se Kota Sukabumi," katanya.  

Menurut Fahmi, Puskesos merupakan lembaga yang dibentuk oleh desa atau kelurahan yang memudahkan warga miskin dan rentan miskin di desa atau kelurahan terkait untuk menjangkau layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang dikelola oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota, Pemerintah Desa, Kelurahan dan Swasta melaului CSR.

BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Pemkot Sukabumi Turunkan Enam Tim untuk Cek Kehadiran ASN di Setiap SKPD

"Dimana pemerintah desa atau kelurahan diharapkan menyediakan kontribusi aturan dan anggaran untuk pelaksanaan puskesos," jelasnya. 

Dengan kegiatan sosialisasi pembentukan puskesos di tiap-tiap kelurahan, tambah Fahmi akan berdampak positif terhadap pencapaian secara bertahap Visi dan Misi Wali Kota dan Wali Kota Sukabumi dan memberikan manfaat untuk kepentingan pembangunan. 

"Pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun membutuhkan peran dan kontribusi seluruh elemen masyarakat," paparnya.

BACA JUGA: Soal Sukabumi Darurat Parkir, Apa Upaya Pemkot?

Termasuk Puskesos, lanjut Fahmi yang memberikan kemudahan pelayanan langsung terhadap warga miskin dan rentan untuk mendapat pelayanan perlindungan sosial atau bansos dan Permasalahan 

PMKS (Penyandang masalah Kesejahteraan sosial ), seperti anak terlantar, ODGJ, lansia terlantar dan lain-lain dapat tertangani.  

"Mudah-mudahan masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Puskesos di tiap-tiap kelurahan, sehingga di Kota Sukabumi dapat terwujudnya sinergi antara berbagai elemen dalam masyarakat dalam rangka mencegah, mengurangi atau meminimalisir terjadinya permasalahan PMKS. Bantuan sosial juga dapat tepat sasaran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)